• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    MUI Pasuruan Gelar Pelatihan Dasar Ilmu Falak

    Minggu, 21 Juli 2024, 11:58:00 AM WIB Last Updated 2024-07-21T04:58:09Z


    SNIPER86.COM, Pasuruan - MUI Kabupaten Pasuruan menggelar Pelatihan Dasar Ilmu Falak di Pusat Pembinaan Anak Anak Islam (PPAI) Az-zahra Pasuruan pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2024 yang diikuti oleh sekitar 100 orang utusan dari MUI Kecamatan se Kabupaten Pasuruan serta beberapa santri yang ingin mempelajari ilmu falak.

    H Muzammil Syafii, SH MSi selaku Dewan Pertimbangan DP MUI Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan Ilmu Falak ini karena sangat sedikit sekali yang berminat untuk mempelajari Ilmu Falak.

    "Padahal Ilmu Falak itu hukumnya Fardu Kifayah karena Ilmu Falak itu salah satu fungsinya adalah dalam menentukan masuknya waktu sholat dan menentukan arah kiblat serta menentukan awal bulan qomariyah dan ini sangat terkait sekali dengan proses ibadah puasa dan Hari Raya," kata Buya Muzammil dalam sambutannya, Minggu (21/7) siang.

    Oleh karenanya, MUI menganggap penting mencetak kader kader pemula dan lanjutan menuju ahli hisab yang bisa menopang kebutuhan tenaga hisab ru’ya di daerah.

    Secara berkelakar Muzammil Syafii mengatakan, jangan sampai ilmu falak dipergunakan untuk menjadi dukun lho ya?.


    Sementara, pemateri tunggal K. Nurul Anwar Nadhir yang juga Ketua MUI Kabupaten Pasuruan kordinator Komisi Hisab Ru’yat memberikan pengetahuan dasar tentang Ilmu Falak serta perhitungan cara membuat kalender Syamsiyah (Masehi) dan praktek langsung cara membuat kalender Syamsiyah.

    Serta ada materi yang bersifat  bonus dan tak kalah pentingnya bahkan sering di tanyakan oleh masyarakat yaitu cara cepat menghitung 40 (empat puluh hari) 100 (seratus hari) dan 1000 (seribu harinya) orang meninggal yang menjadi tradisi ummat Islam di Indonesia khususnya ahlussunnah wal jamaah.

    Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut, karena ada praktek langsung dalam pembuatan kalender Masehi, berharap ada kelanjutan pelatihan ilmu Falak ini sampai bagaimana cara melakukan ru’yatul Hilal dan bila perlu diajak praktek untuk ru’yatul hilal di lokasi lokasi tertentu.

    "Tentunya kami sangat senang, begitu mempelajari ilmu falak secara utuh dari ahli di bidangnya," pungkas Zuhriyyah S satu satunya peserta perempuan dari Prigen yang mengikuti pelatihan tersebut.*

    (Fiq)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini