• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kepala BSI Lawe Sigala-gala Sampaikan Maaf Atas Tindakan Arogansi Pegawainya

    Senin, 22 Juli 2024, 6:26:00 PM WIB Last Updated 2024-07-22T11:26:56Z

    SNIPER86.COM, Agara - Aliansi Pemuda Peduli Etika Pelayanan Publik Aceh Tenggara lampirkan surat Aksi Demontrasi ke Polres Aceh Tenggara. Namun, menimbang kondisi, mereka memutuskan untuk audiensi dengan Kepala KCP BSI Lawe Sigala-gala, yang dikoordinasikan oleh Satintelkam Polres Aceh Tenggara, Senin (22/7/2024). 

    Sekira pukul 13.20 Wib, Aliansi Pemuda Peduli Etika Sektor Publik Aceh Tenggara (Agara) bersama Perwakilan Sniper86.com beraudiensi dengan Kepala BSI KCP Lawe Sigala-gala, yang juga turut didampingi oleh aparat kepolisian. 

    Pada saat audiensi, Rovi Irriansyah, Koordinator Lapangan (Koorlap) menyampaikan pendapatnya, "Kami sejumlah mahasiswa yang saat ini berkuliah di Banda Aceh, yang juga merupakan putra daerah Aceh Tenggara dan saat ini tujuan beraudiensi dengan bapak hanya meminta kejadian tindakan Arogansi yang pernah terjadi jangan sampai terulang lagi," ujar Rovi.

    Menanggapi hal itu, Realis, selaku Kepala Cabang Pembantu Bank BSI Lawe Sigala-gala langsung meminta maaf kepada semua pihak atas kejadian tersebut.

    "Saya atas nama BSI KCP Lawe Sigala-gala meminta maaf kepada adik-adik mahasiswa dan juga kepada Bapak Harun, yang mengalami tindakan arogansi oleh pegawai kami. Sesegera mungkin kami akan berkunjung ke rumah Bapak Harun untuk secara langsung meminta maaf dan menyelesaikan permasalahan ini," ucap Realis.


    Dikesempatan yang sama, Sabarudin selaku penanggungjawab aksi mengatakan, bahwa KCP Lawe Sigala-gala harus serius menangani hal ini, dikarenakan telah menyakiti hati masyarakat, khususnya yang mengalami hal tersebut. 

    Sabarudin juga meminta kepada Kepala BSI Lawe Sigala-gala untuk menandatangani surat tuntutan mereka, namun Kepala BSI tersebut menolak permintaan sabarudin. 

    "Saya percaya dengan bapak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tapi untuk kepercayaan itu saya meminta bapak untuk menandatangani tuntutan kami, sebagai bukti keseriusan dan komitmen," ujar Sabarudin. 

    Realis menolak permintaan tersebut dikarenakan hal tersebut bukan kewenangannya, dan untuk komitmen dalam pelayanan keuangan kepada masyarakat tanpa menandatangani surat tuntutan tersebut, itu akan terus dilakukan dan mengevaluasi kinerja pegawai demi peningkatan pelayanan. 

    Terakhir kepada Sniper86.com, Aliansi Pemuda Peduli Etika Pelayanan Publik Aceh Tenggara mengatakan akan follow up hal ini ke BSI Regional Aceh, untuk meminta kebijakan dan mengabulkan tuntutan mereka.*(Dalisi)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini