SNIPER86.COM, Belawan - Tanggapi pengaduan masyarakat terkait adanya Drainase yang ditimbun salah satu perusahan yang ada di Belawan, hingga membuat Jalan Raya hancur dan airnya tergenang, Unit Tipikor Polres Pelabuhan Belawan yang dipimpin Kanitnya Iptu Hamza Nodi, S.H., M.H. langsung mengecek Jalan Lintas Pelabuhan Belawan yang rusak, dan membenarkan Drainase yang ditimbun, (16/7/2024).
Kanit Unit Tipikor Polres Pelabuhan Belawan menjelaskan ke Awak Media, pada awalnya mereka telah menerima Notulen hasil rapat para pengusaha dengan pemerintah terkait, yang bersentuhan langsung dengan pengguna jalan.
"Beberapa hasil rapat tersebut tidak memenuhi hasil, sehingga kami harus melakukan penyelidikan siapa yang bertanggungjawab atas rusaknya jalan tersebut. Sesuai dengan SOP penyelidikan Tipikor, karena jalan tersebut merupakan pembangunan yang menggunakan uang Negara, disini kami juga telah mengundang pihak PT. STTC yang berada tepat di lokasi Drainase yang ditimbun guna meminta keterangan, namun sayangnya pihak PT. STTC tidak mengindahkan," jelas Iptu Hamzar Nodi.
"Kami harap kerjasama yang baiknya dari para Perusahaan yang kami undang, untuk dapat memberikan keterangannya," tegas Kanit Unit Tipikor Polres Pelabuhan Belawan ini.
Hasil pantauan dari awak media, memang terbukti bahwa Drainase tersebut telah di Cor dan di Beton. Tindakan Unit Tipikor Polres Pelabuhan Belawan mendapat apresiasi dari Abdul Rahman, salah satu Tokoh Masyarakat Belawan.
"Kami sangat mendukung atas respon cepat Unit Tipikor Polres Pelabuhan Belawan. Kami juga berharap Unit Tipikor Polres Pelabuhan Belawan agar cepat mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas rusaknya Jalan Lintas itu, supaya Jalan Lintas cepat diperbaiki sebelum adanya jatuh korban kecelakaan di Jalan Rusak tersebut," ucap Tokoh Masyarakat yang sering disapa Ketua Atan.
Awak Media juga mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Humas Perusahan yang Armada Transportasi nya melalui Jalan dari Drainase yang sudah di Beton itu.
Saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, Humas PT. MJB yang diketahui bernama Kayun mengatakan, pihaknya telah jenuh juga karena sudah berapa kali mengikut rapat musyawarah dan pertemuan pertemuan lainnya, yang membahas Jalan Lintas Rusak karena disebabkan Drainase yang ditimbun.
"Namun hingga kini tidak ada titik temunya. Kalau masalah Drainase coba orang abang (Orang Media) cek dekat SPU itu, disitu ada Jalur Drainase yang disumbat PT. BI, cobalah orang abang selusuri," jawab Humas PT. MJB kepada awak media.
Karena penjelasan dari Humas PT. MJB terganggu sinyal yang tidak bagus, hingga keterangannya jadi kurang jelas, awak media pun mencoba mengajak Humas tersebut konfirmasi langsung untuk jumpa, sayangnya Humas PT. MJB beralasan lagi diluar.*(Hendra)
