• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Hj Bunda Indah : Mari Kita Budayakan Berkebaya, Promosi Kebaya Sebagai Warisan Tak Benda Miliknya Indonesia

    Minggu, 14 Juli 2024, 4:57:00 AM WIB Last Updated 2024-07-13T21:58:08Z

    SNIPER86.COM, Medan - Timnas 11 Komunitas Kebaya ini diketuai oleh Tokoh Wanita, yaitu Lana Koentjoro. Sosok Lana Koentjoro ini sangat dikagumi oleh Bunda Indah, karena perjuangannya yang begitu antusias dalam memperjuangkan Hari Kebaya Nasional, bahkan sampai terdaftar di UNESCO. 


    Timnas akan menyelenggarakan Parade Berkebaya di Sumut, bekerjasama dengan Sri Wahyuni Foundation (SWF) yang dimiliki oleh Sri Wahyuni atau sering disebut Ibu Ayi, yang akan berlangsung pada Minggu (21/8/2024) pukul 06.00 Wib pagi sampai pukul 10.00 Wib, pada Car Free Day di Lapangan Merdeka Jalan Balai Kota Medan.


    "Bunda bangga dengan sosok seorang Ayi, beliau perempuan muda yang begitu cerdas, tangguh dan peduli akan peran perempuan untuk bisa maju dimasa mendatang. Dan Bunda yakin, banyak perempuan-perempuan di Sumut ini yang bisa menjadi sosok seorang Kartini. Harapan Bunda, perempuan dapat berperan dalam kesejahteraan UMKM dan peduli akan budaya yang kita miliki," ujar Bunda Indah, yang juga merupakan Dewan Penasehat Timnas Parade Kebaya, kepada media, Jumat (12/7/2024) di Medan.


    "Parade Kebaya Nusantara ini serentak dilaksanakan di beberapa Provinsi Indonesia bahkan Hongkong, dan beberapa negara ikut dalam acara hari kebaya ini," jelas Hj. Bunda Indah, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA), juga tokoh wanita nasional.


    Dalam hal ini, Bunda Indah selalu ikut dalam kegiatan partisipasi menggiatkan kampanye Kebaya. "Acara Parade dan Gebyar Berkebaya ini digelar sebagai bagian dari upaya promosi kebaya, pakaian khas Indonesia. Dimana salah satu warisan Nusantara itu bisa menjadi warisan budaya dunia," sebut Bunda Indah.


    Dalam hal ini juga bunda menjelaskan, diperkirakan ribuan wanita nantinya akan memakai berbagai jenis kebaya seperti Kebaya Kartini, Kebaya Encim, Noni dan Kutubaru memeriahkan acara tersebut. Mereka dari perwakilan perempuan 8 suku serta 33 Kabupaten / Kota di Sumatera Utara. Direncanakan juga, kegiatan Parade Kebaya ini akan dihadiri atau dibuka oleh Istri Pj. Gubsu dan Ibu Kahiyang Ayu," sebut Bunda. 


    Oleh sebab itu, semua pihak senantiasa siap berkolaborasi dengan berbagai organisasi perempuan dan elemen masyarakat lainnya di Sumut, menggiatkan promosi kebaya sebagai Pakaian Khas Indonesia.


    "Mari kita tunjukkan jati diri kita sebagai perempuan Indonesia yang memiliki salah satu kearifan lokal berupa kebaya, yang diwariskan nenek moyang sejak ratusan tahun silam," tambah bunda.*(R - 1)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini