SNIPER86.COM, Agara - Gedung Mapolres Aceh Tenggara (Agara) megah dan indah di pandang mata ketika melintas di jalan Lintas Nasional di Jantung Kota Kutacane yang Berlogokan Sepakat Segenep, serta berjulukan Paru-paru dunia dimata Dunia Internasional, kata Mimi Petir Selian kepada Media Sniper86.com.
Di kabupaten 11 Etnis Aceh Tenggara ini, terdapat jumlah Kute atau Desa sekitar 385 dari 16 Kecamatan, walaupun beragam suku dan budaya berbeda tapi masyarakatnya hidup akur dan saling berdampingan satu sama lainnya, Selasa (2/7/2024).
Selain dari pada Gedung Kantor yang megah, Unsur Pimpinan dan personil di jajaran Mapolresnya juga sangat humanis dan disiplin, sehingga seluruh lapisan masyarakat merasa nyaman dan aman, serta bersahabat dengan Polisi Sahabat Rakyat Nusantara.
Yang paling terkesan adalah batas antara Gedung Mapolres dan Gedung DPRK, karena titik nolnya Kabupaten Aceh Tenggara, sehingga pernah berdiri pendopo lama sebagai bukti titik Nol nya Bumi Sepakat Segenep di tengah perkotaan, tepatnya sekarang di Desa Kutacane Kecamatan Babussalam.
Aceh Tenggara juga memiliki kawasan TNGL (Taman Nasional Gunung Louser) yang berjulukan paru-paru dunia, sehingga selalu ada turis-turis yang selalu datang berkunjung sebagai peneliti atau sebagai wisatawan baik dari negara Belanda, Australia dan bahkan dari Negara Asing lainnya, yang bisa menarik minat pengunjung untuk merasakan kesejukan alamnya dan keramah-tamahan penduduk sekitarnya, yang berada di lereng kaki Gunung Louser tersebut.
Karena banyak keunikan yang terdapat di kawasan Paru-paru Dunia tepatnya di Desa Ketambe Kecamatan Ketambe tersebut, ada Bunga Bangkai Traflesia kadang tumbuh di hutan belantara, Orang Hutan, Monyet, Kera, Krangkong, bahkan Harimau dan Gajah juga ada di Pedalaman Gunung Louser, sehingga membuat para-para turis senang berkunjung dan menikmati keindahan alamnya.
Lebih-lebih lagi ada juga terkandung di perut Gunung Louser Uranium, Emas dan Timah, sehingga membuat negara asing penasaran dan mengontrol penuh keadaan isi kekayaan alamnya terutama Uraniumnya adalah bahan pokok untuk senjata Nuklir yang sangat ditakuti oleh negara-negara adi kuasa di negara bagian barat bahkan di mata dunia internasional.
Dan Kabupaten Aceh tenggara mekar dari Aceh Tengah pada tanggal (26 Juni 1974) 50 tahun yang silam. Untuk itu kami selaku masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara selalu berharap kepada Aparat Penegak Hukum di jajaran kepolisian yang bertugas, agar selalu menjadikan kami sahabat baik dan selalu ikhlas melindungi kami baik luka dan duka terkecuali bagi orang-orang yang melanggar Hukum.*(Dalisi)