• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PB. Iksamuni Angkat Bicara : Pemberitaan Opini Publik Menunjukkan Pembunuhan Karakter Orang Seram

    Kamis, 13 Juni 2024, 4:46:00 PM WIB Last Updated 2024-06-13T09:52:52Z

    SNIPER86.COM, Ambon - Pengurus Besar Ikatan Keluarga Muslim Nusa Ina (PB Iksanuni) menyikapi beberapa pemberitaan opini publik yang menyeret nama salah satu putra terbaik Nusa Ina, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Ir. Sadali le, M.Si., IPU., yang juga salah satu tokoh muda Nusa Ina.


    Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekjen PB. Iksanuni, Saparun Sitania, S.E., M.Pd., 

    kepada media ini di Ambon, Kamis (13/6/2024).


    Menurutnya, bahwa akhir akhir ini diberbagai media baik cetak dan online maupun media elektronik dalam pemberitaan dan penciptaan opini publik yang melibatkan nama Ir. Sadali Ie, Penjabat Gubernur Maluku, soal reboisasi dan Covid 19, sehingga Sitania menduga bahwa yang oleh pihak atau kelompok tertentu adalah upaya pembunuhan karakter.


    "Pak Sadali Ie yang sukses dalam meniti karier dari bawah, hingga dipercayakan menjadi Penjabat Gubernur Maluku. Ini sesuatu yang tidaklah mudah walaupun ada campur tangan manusia, tapi sebagai orang yang beragama patutlah kita yakin dan percaya bahwa ini Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT, atas karier yang begitu besar selama ini, maka Allah SWT memberikan hidayah ini," petik Wasekjen PB. Iksamuni.


    Selanjutnya, Sitania menceritakan tentang  sosok pemimpin yang bermurah hati seperti Sadali Ie, sudah seharusnya generasi saat ini melihat sebagai contoh kenapa demikian, ketika diteriakkan di media terkait dengan berbagai tuduhan, namun tetap tenang dan senyum yang bersahabat dengan semua tanpa ada pilih kasih.


    "Inilah sosok pemimpin, selain itu disaat menjelang pemekaran pemekaran Kabupaten Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur, dimana Pak Sadali Ie adalah analis dari PB. Iksamuni, yang menyusun dan mengelola data untuk hasil survei kelayakan Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur, boleh atau tidak menjadi kabupaten di Maluku," jelas Sitania.


    Selanjutnya, tambah Sitania, jika melihat dan menelaah terhadap pemberitaan di media, menurutnya ini sesuatu yang patut diduga ada pihak pihak yang tidak senang atau kata lain kenapa bukan mereka, kenapa harus Sadali Ie.


    "Nah oleh karena itu, dibuatlah skenario yaitu dana Covid 19 tahun 2020 dan 2021, sementara Pak Sadali Ie saat itu adalah Kepala Dinas Kehutanan dan Sekda, baik itu Plh maupun Plt. Bahkan definitif itu dijabat oleh Kasrul Selang, dari mana kewenangan Pak Sadali?. Nanti di 5 bulan terakhir tahun 2021 Gubernur Maluku saat itu Murad Ismail menunjuk Sadali Ie sebagai Plh Sekda tanggal 19 Juli 2021, karena Pak Kasrul Selang terganggu kesehatan (terpapar Covid 19)," paparnya.


    Oleh sebab itu, Sitania mengajak semua elemen masyarakat dan Stockholder baik itu birokrasi, politisi, tokoh masyarakat, akademisi, untuk bergandengan tangan mengawal dan membantu salah satu putra terbaik Maluku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk masyarakat Provinsi Maluku.


    "Kita terpancing dengan kepentingan politik sesaat, akhirnya kita terpecah belah dalam persaudaraan kita di Bumi Al Molok atau sebutan lain Tanah Raja Raja. Hindarilah kepentingan pribadi dan kelompok tertentu yang ada," ajak Wasekjen PB. Iksamuni.


    Diakhir penutup Safarun Sitania yang adalah  Alumni IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) yang juga pensiunan PNS/ASN menghimbau semua pihak untuk tidak terpengaruh kepada hal-hal yang dia sampaikan diatas. Selain itu, juga kata Sitania, jangan mencoba memancing (mengail) di Air Keruh, karena perpolitikan di Maluku saat ini.


    "Saya mengajak saudara saudara, adik adikku agar tidak tergabung atau ikut dengan pihak pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, terutama kita di Maluku khususnya, harus memahami kondisi ini, sehingga kita benar-benar tidak terprovokasi oleh para pihak atau kelompok tertentu. Mari kita berpikir yang lebih baik dan memberi konsep konsep pembangunan kepada pemerintah daerah, untuk dilaksanakan demi kemajuan perkembangan teknologi dan informasi yang efektif efesien untuk negeri ini.*(MM.S86)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini