SNIPER86.COM, Agara - Viral, lagi-lagi Bank BSI berulah. Oknum Pegawai Bank BSI KCP Lawe Sigala-gala dinilai arogan dan persulit masyarakat kelas bawah, Rabu (05/06/2024)
Alokasi KUR BSI Regional Aceh bertambah, namun KCP BSI Lawe Sigala-gala diduga enggan bantu Usaha UMKM dan tak memberikan layanan keuangan terbaik sesuai dengan komitmen Bank BSI.
Masyarakat Aceh Tenggara, khususnya Sektor Semadam dan Lawe Sigala-gala diduga dipersulit pencairan dana KUR BSI oleh oknum Pegawai Bank BSI KCP Lawe Sigala-gala. Hal ini bermula saat seorang pelaku usaha UMKM yang tak ingin disebutkan namanya mengaku heran dengan mekanisme pencairan dana KUR tiba-tiba berubah peraturan, berdasarkan keterangan pegawai Bank BSI berinisial BB yang bertugas di KCP Lawe Sigala-gala.
"Saat ini, untuk menyambung peminjaman melalui dana KUR sudah tidak diperbolehkan lagi, harus diajukan ulang berkas baru," ujar pelaku UMKM itu menirukan kalimat BB.
Sontak pelaku usaha UMKM itu heran dengan keterangan pegawai bank tersebut. Dikarenakan, beberapa bulan pihak bank memberikan keterangan untuk tidak mencabut berkasnya dari kantor BSI untuk melakukan peminjaman berkelanjutan.
BB, oknum Bank BSI KCP Lawe Sigala-gala dengan Arogan hanya memberikan keterangan setipis tisu dan tidak disertai lembaran bukti, bahwa peraturan sudah diperbaharui sebagai bentuk penyampaian informasi yang baik dan objektif, hal ini tidak menggambarkan komitmen pelayanan BSI kepada masyarakat sebagai bank proaktif, dalam membantu pelayanan keuangan kepada masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi Aceh.
Masyarakat mengeluh atas pelayanan BB oknum Bank BSI itu, yang diduga memandang sebelah mata dan menyepelekan masyarakat UMKM untuk melakukan pinjaman dana KUR.
Pada 4 Juni 2024 pukul 14.17 Wib, awak media melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan melalui via WhatsApp BB Oknum Bank BSI KCP Lawe Sigala-gala, guna untuk memastikan kejadian yang sebenarnya.
Namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan tak menanggapi sama sekali pesan konfirmasi tersebut. Dinilai hal ini sangat bertolak belakang dengan komitmen BSI untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.*(Dalisi)