SNIPER86.COM, Tanjab Barat - Camat Tungkal Ilir, Fendi menghadiri acara Intervensi Serentak Posyandu di empat kelurahan, antara lain Kelurahan Patunas, Kelurahan Tungkal lV Kota, Kelurahan Harapan dan Kelurahan Nelayan.
Pencegahan Stunting tersebut dilaksanakan di Posyandu Kelurahan Kampung Nelayan, yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Kamis (6/6/24).
Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dalam menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Fendi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat, dalam upaya pencegahan stunting.
"Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi masa depan anak-anak kita. Dengan intervensi yang tepat dan kerjasama semua pihak, kita dapat menurunkan angka stunting di wilayah kita," ujar Fendi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kader Posyandu, ibu-ibu hamil, serta keluarga yang memiliki balita. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan tentang gizi seimbang, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta pemberian makanan tambahan bergizi.
Kepala Puskesmas Tungkal Satu menjelaskan, bahwa intervensi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan pelayanan terbaik, agar tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting di wilayah ini," katanya.
Selain itu, para ibu juga diberikan pelatihan mengenai cara memasak makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak mereka. Harapannya, dengan pengetahuan yang memadai, para ibu dapat memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini.
Acara Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini merupakan salah satu langkah konkret dari program Pemerintah Daerah Tanjab Barat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting.
Pemerintah Kecamatan Tungkal Ilir berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memerangi stunting.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi dan kesehatan anak semakin meningkat, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.*(DN)