SNIPER86.COM, Pasuruan - Untuk membangun masyarakat yang berintegritas dan bila suatu daerah menginginkan maju maka hendaklah meniru Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang dengan memulai membangun masjid, seperti ketika pertama kali Rasulullah membangun Masjid di Madinah ketika hijrah, setelah itu membangun kualitas pendidikan dengan mendirikan lembaga pendidikan yang berkualitas yang ketiga membangun sentra sentra pengembangan ekonomi dan ketika perekonomian masyarakat bagus dapat membantu orang lain yang mengalami kekurangan.
Demikian itu disampaikan oleh H Muzammil Syafii, SH MSI selaku Dewan Pertimbangan DP MUI Kabupaten Pasuruan, pada khutbah Idul Adha di Masjid Subulussalam Desa Pungging Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan pada tanggal 10 Hijrah1445 H.
Dikatakan, Islam sangat memberikan perhatian hal tersebut, bahkan Rasulullah bersabda dalam hadits yang artinya : Tegaknya dunia ini karena 4 hal, yaitu: ilmu ulama', keadilan para penguasa, kedermawanan orang-orang kaya dan doa orang-orang fakir.
"Membangun Masjid yang bukan hanya sebagai tempat sujud tapi lebih jauh sebagai pusat kebudayaan, kemudian meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai kunci kemajuan ummat dan suatu bangsa dimana dalam alqur'an disebutkan bahwa seorang yang beriman dan menuntut Ilmu akan diangkat derajatnya. Serta pengembangan ekonomi agar orang kaya bisa membantu fakir," tutur Buya Muzammil (sapaan akrabnya), Jumat (21/6).
Dalam acara tersebut di hadiri juga oleh Pj Bupati Pasuruan Dr. Adriyanto, MKes. Beserta seluruh jajaran OPD dan Forkompinca Kecamatan Tutur. Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Pasuruan sebelum sholat Idul Adha menyampaikan kata sambutan yang pada intinya. Dalam merayakan Idul Adha kali ini yang terpenting adalah bagaimana kiat sebagai Ummat Islam bisa meneladani akhlaq pola kepemimpinan dari Nabi Ibrahim, yang rela berkorban yang saat itu diperintah untuk mengorbankan putera tercintanya Nabi Ismail, namun diganti oleh Allah dengan kambing yang besar.
"Dalam era saat ini dalam membangun daerah ini kita juga perlu berkorban tidak hanya harta kita namun lebih dari itu, pikiran tenaga dan harta benda kita abdikan untuk kepentingan pembangunan secara ikhlas seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim, agar daerah kita makin maju dan maslahat. Bersatunya Ulama dan Umara sebagai kunci keberhasilan dalam membangun di Kabupaten Pasuruan, seperti yang kita lakukan saat ini," terang Pj Bupati Pasuruan.
Masjid Subulussalam sebetulnya jauh dari selesai kira masih 40 persen jalan, sehingga Pj Bupati dalam kesempatan tersebut menyumbang Rp. 25 juta hasil urunan pada Kepala OPD secara spontanitas untuk diserahkan kepada Panitia Pembangunan, juag saat itu membantu 2 ekor sapi yang besar dan 4 ekor kambing untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat sekitarnya.
H Muzammil Syafii menyampaikan bahwa Masjid Subulussalam adalah masjid yang dibangun atas bantuan dan dorongan DP MUI Kabupaten Pasuruan yang peletakan batu pertamanya dilakukan menjelang Puasa kemarin, dan alhamdulillah sekarang sudah 40 persen, diharapkan Masjid ini segera bisa diselesaikan, mengingat masjid ini adalah merupakan pusat kebudayaan dan pendidikan yang nantinya akan mampun meningkatkan kualitas SDM yang ada di Pungging Kecamatan Tutur.*
(Fiq)