SNIPER86.ID, Jakarta - Dalam diskusi yang dilakukan Para Pengacara Fast Respon Nusantara (FRN), Senin (20/5/25) disalah satu Coffee ternama di Kelapa Gading, ternyata pembahasannya terkait APH pihak Polisi sukses dalam menangani Tambang Ilegal di Indonesia.
Menurut laporan Tim Pengacara FRN atau Tim Pengacara senior ini, banyak kerja Polri dilakukan sunyi dan senyap. Bahkan, Tim Pengacara FRN ini menyodorkan kepada Ketua Umum PW FRN Agus Flores nama nama daerah yang disita Polisi.
Bahkan hitungan mereka, Alat Berat yang berhasil di sita Polisi sudah mencapai 200 an unit, bahkan 27 Alat Berat akan di lelang Negara. "Yang 27 unit Alat dilelang Negara itu di Daerah Sulawesi Tenggara," ungkap Agus.
Kepada Awak Media, Senin Malam (20/5/24), Agus Flores mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan Tim Pengacaranya, yang setia membantu dan mengangkat marwah Polri dengan keberhasilan kinerja Polisi di lapangan.
"Kita harus umbarkan keberhasilan Polisi di media, agar masyarakat tau bahwa Polisi bekerja, bukan seperti sebagian kecil masyarakat tuduh itu," tegasnya.
Disinggung daerah mana dianggap APH sukses tersebut, agus mengatakan seperti ini. "Itu rahasia kita lah, yang pasti jempol 10 kepada Polisi," tegasnya.*(R - 1)