SNIPER86.COM, Tanjab Barat - Pekerjaan jalan rabat beton di RT-08 Desa Kemuning menuju Desa Bram Itam Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Provinsi Jambi, dinilai tidak sesuai spesifikasi dan diduga kurang ketebalannya.
Terlihat jelas di lokasi, bahwa jalan rabat beton tersebut sangat tipis, hal itu dibuktikan pada saat diukur hanya 5 cm, seharusnya 10 cm. Siapapun bisa menilai, bahwa jalan rabat beton itu sudah jelas tidak sesuai dengan RAB.
Tak hanya itu saja, tampak jalan yang di cor
hanya sisil luar kanan dan kiri, tidak merata keseluruhan, sehingga terkesan coran tebal di semua sisi, sedangkan sisi dalam menggunakan tanah lokal.
Diketahui, proyek pengerjaan jalan rabat beton ini merupakan milik Dinas Perkim Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang bersumber dari Anggaran Dana APBD Tahun Anggaran 2024. Untuk pelaksana adalah CV. Zulfan Putra Tunggal, sementara CV. Pratama Konsultan merupakan perusahaan konsultan.
Sudah jelas kualitas maupun kuantitas dari pengerjaan jalan rabat beton tersebut dipertanyakan, yang di nilai tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Guna memastikan akurasi dari proyek pengerjaan jalan tersebut, tim media ini mencoba bertanya ke narasumber sebut saja namanya Riyan, yang merupakan Ketua RT-08 dan ikut sebagai pekerja jalan tersebut.
Riyan mengatakan, bahwa pihak rekanan
Selama ini memang menggunakan air sungai untuk bahan campuran cor-coran. "Kalau masalah ketebalan pekerjaan
bang lihat lah sendiri, karena saya tidak paham. Kalau saya sebagai RT kepingin
bagus jalan tersebut," tuturnya.
Publik menilai, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut hanya memikirkan keuntungan yang banyak, namun tidak pernah memikirkan kualitas maupun mutu pekerjaan jalan rabat beton tersebut.
Saat awak media ingin mengkonfirmasi
melalui WhatsApp, Kabid di Dinas Perkim Junaidi, S.E., belum ada tanggapan, bahkan hingga berita ini ditayangkan terkesan tidak mau mengangkat telepon awak media.*(DN)