SNIPER86.COM, Tanjab Barat - Proyek pengerasan sekaligus peningkatan jalan yang terletak di Samping MUI Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Provinsi Jambi, diduga dikerjakan asal jadi.
hal itu menjadi sorotan Ketua Forum Jurnalis Tanjung Jabung Barat (FJ-TJB) dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjab Barat, Senin (27/5/24).
Pasalnya, pekerjaan yang menelan dana sekitar 1 milyar tersebut diduga asal jadi dan tidak digilas. Hal itu terlihat dilokasi, saat Ketua Aliansi FJ-TJB, Sabri dan Ketua PWI, Rita Gunawan dan beberapa media melaksanakan investigasi serta menjalankan tugas profesi sebagai kontrol sosial.
"Kalau kita lihat dengan keadaan proyek ini, kita duga tidak digilas karena permukaan jalannya tidak rata dan banyak baru yang berhamburan," ujar Sabri.
Senada dengan Ketua FJ-TJB, Ketua PWI juga menduga adanya kecurangan yang disengaja oleh pihak rekanan untuk meraup untung yang besar, tanpa menindakan RAB dan kualitas pekerjaan jalan pengerasan tersebut.
Rita juga berharap, agar pihak-pihak terkait untuk segera melaksanakan audit menyeluruh atas pekerjaaan tersebut. "Kita harapkan pihak Dinas dan Inspektorat, Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera turun tangan terkait pekerjaan ini," tutur Ketua PWI Tanjab Barat itu.
Seorang warga yang melintas di lokasi
Pengerjaan jalan pengerasan tersebut mengatakan kepada awak media, bahwa penggilasan jalan dilakukan hanya untuk meratakan bebatuan besar saja."Kalau yang sekarang ini tidak ada di gilas," ungkapnya.
Diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Arwana Global, dengan Konsultan CV. Jasa Graha Konsultindo. Sementara, pagu anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000,- dengan HVS Rp. 999, 987.000, dengan redaksi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak Konsultan dan Pengawas dari Dinas Perkim belum dapat dikonfirmasi.*(DN)