SNIPER86.COM, Ambon - Penyerahan Perhargaan oleh Plt Kepala BKKBN Provinsi Maluku Mincie H. Ubro kepada Anggota Babinsa Kodim 1507/Soumlaki Babinsa Sertu Onisius Leteka disaksikan langsung Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M.Han.
Penghargaan tersebut diberikan, karena Sertu Onisius Leteka dianggap dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Abdi Negara yaitu sebagai Babinsa Kodim 1507/Soumlaki memegang penuh kepercayaan yang diembankan kepadanya.
Plt Kepala BKKBN Provinsi Maluku Mincie H. Ubro dalam sambutannya mengatakan, bahwa hari ini diberikan kesempatan untuk mendapatkan perhargaan dari BKKBN Republik Indonesia atas kinerja yang telah ditunjukkan dalam mendukung program Bangga Kencana dan program percepatan penanggulangan penurunan stunting di Provinsi Maluku.
Program Bangga Kencana, kata Mincie, merupakan salah satu program di BKKBN, yang berfokus untuk mewujudkan keluarga yang sehat, berkualitas. Dan hal tersebut telah ditunjukkan oleh Babinsa Sertu Onisius Letekai, yang merupakan Anggota Kodim 1507/Soumlaki.
"Kami melihat, dalam pengabdiannya sebagai seorang Babinsa benar benar menyentuh hati masyarakat pedesaan di daerah pulau pulau terluar kabupaten Kepulauan Tanimbar, dimana tempat tugas Sertu Onisius Letekai itu sudah diperbatasan dengan negara Australia dan sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur," ujar Mincie.
Mincie H. Ubro juga mengatakan, oleh karena itu BKKBN memberikan apresiasi penuh kepada jajaran TNI dibawah komando Korem 151/Binaiya Kodam XV/ Pattimura, atas kerjasama selama ini, untuk pelaksanaan berbagai program BKKBN di lapangan.
Plt Kepala BKKBN Provinsi Maluku juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M.Han., Para Kasi Korem 151/Binaiya dan Dandim 1507/Soumlaki yang hadir menyaksikan penyerahan perhargaan kepada Babinsa Sertu Onisius Letekai.
"BKKBN dalam melaksanakan program di lapangan, tidak bisa berjalan sendiri tapi membutuhkan lintas sektor. Oleh karena itu, berbagai program BKKBN itu langsung menyentuhnya ke masyarakat. Kami sangat membutuhkan lintas sektor terutama TNI dan Polri. Ternyata, lintas sektor selama ini yang mensupport, membantu dan mendukung berbagai macam program BKKBN dilapangan itu adalah TNI, terutama dibawah komando Bapak Danrem 151/Binaiya. Kami bangga dan banyak berterimakasih kepada TNI," jelas Mincie H. Ubro.
"Dengan adanya isu sentral terkait percepatan penanganan penurunan stunting dan berbagai program yang kami buat dengan Kodim 1507/Soumlaki, ternyata memberikan hasil yang sangat positif. Artinya, penanganan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Tanimbar bisa turun drastis, dan ini adalah kerja keras dari Dandim dan jajaran yang ada di daerah kepulauan Tanimbar," tambahnya.
Oleh sebab itu, jelasnya, perhargaan yang akan diberikan dari BKKBN Republik Indonesia di Jakarta kepada Babinsa Sertu Onisius Letekai yang didampingi oleh BKKBN Provinsi Maluku dan Kasiter Korem 151/Binaiya Kolonel Soumokil, bisa menjadi motivasi bagi instansi lainnya.
Ditempat yang sama, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M.Han., mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala BKKBN Provinsi Maluku Mincie H. Ubro dan Staf BKKBN Provinsi Maluku, dimana telah memberikan penghargaan kepada anggota Kodim 1507/Soumlaki Sersan Satu Onisius Letekai Babinsa di sekitar Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Kami disini sangat berbahagia sekali, karena perhargaan ini membawa nama baik kesatuan baik pada tingkat kodim, tingkat Korem, tingkat Kodam maupun tingkat Angkatan Darat," ucap Danrem.
"Namun perlu kita ketahui bersama, berdasarkan data dan fakta dari WHO, bahwa Indonesia sudah masuk urutan ke 27 dari 152 Negara dan di Asia kita masuk urutan ke 5 setelah Kamboja. Artinya, Negara Indonesia banyak masyarakatnya yang mengalami stunting. Berdasarkan data dan fakta diatas, Bapak Presiden kita sudah mengeluarkan Perpres Nomor 72 tahun 2021 untuk penurunan Stunting, akan tetapi stunting pada tahun 2021 itu turun 24,4 persen, setelah tahun 2022 itu turun menjadi 21,6 persen, sedangkan pada selanjutnya yaitu 2023 turun menjadi 22,5 persen. Harapan Bapak Presiden, pada tahun 2024 harus turun mencapai 14 persen, apakah ibu hamil, apakah bapak stunting maupun lainnya," kata Danrem.
Oleh karena itu, ungkap Danrem, pihaknya dari Angkatan Darat khususnya Korem 151/Binaiya selalu mendukung sepenuhnya untuk bekerja sama secara sinergi dengan BKKBN khususnya di Provinsi Maluku, agar kedepan dapat menurunkan stunting itu semaksimal mungkin sesuai dengan petunjuk dan harapan Presiden Jokowi.
"Mudah mudahan Babinsa kita ini setiap hari selalu bekerja dengan profesional, efektif, efesien dan modern tanpa pamrih. Dia meninggalkan keluarga untuk membantu saudara saudara kita yang membutuhkan pelayanan kesehatan, membantu se ikhlas dan sejujur sejujurnya. Dengan demikian, Tuhan telah memberikan penghargaan dan dia mendapatkan penghargaan yang sangat tinggi, inilah yang disebut pengabdian seikhlasnya dan sejujur jujurnya, karena Tuhan selalu melihat apa yang kita kerjakan," tutup Danrem Binaiya.*(MM. S86)