SNIPER86.ID, Tanjab Barat - Sungguh tak disangka, baja berat berjenis Besi H yang tersimpan dan tertata rapi di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjung Jabung Barat hilang diambil orang tak dikenal. Kabar hilangnya Besi H beberapa hari yang lalu tersebut sontak menjadi perhatian publik.
Seperti diketahui, Dinas PUPR Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) yang terletak di Jalan Madjid Brangas, Desa Tungkal IV, Kecamatan Tungkal Ilir merupakan sebuah kantor pemerintahan, dimana hal yang mustahil barang barang bisa hilang di gondol maling, terlebih Besi H yang notabenenya adalah Baja Berat yang sulit diangkat manual tanpa bantuan alat berat.
Berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat dan pernyataan dari Dinas PUPR sendiri, Besi H bekas sisa pembangunan jembatan tersebut adalah milik balai, diduga hilang pada Minggu Dini hari sekira pukul 02.00 Wib, pada Bulan Ramadhan.
Hal itu pun mengundang spekulasi publik, terlebih Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan (JPK) Kabupaten Tanjab Barat, Rahmadi. Dirinya mempertanyakan hilangnya Besi H yang terletak di halaman Kantor Dinas PUPR Tanjab Barat.
"Menurut informasi, Besi H itu milik balai yang dititipkan di halaman Kantor Dinas PUPR, tapi anehnya kok bisa hilang digondol orang, yang hingga saat ini tidak tahu siapa yang mengambilnya. Ini kan aneh, kantor pemerintahan ini bukan rumah pribadi, disini ada yang menjaga, yang jelasnya ada pengamanan scurity. Apalagi ini jenisnya kan Baja Berat, bukan besi ringan," kata Rahmadi.
Rahmadi juga mengatakan, ada sebanyak 12 batang yang diduga hilang, tentunya memiliki proses waktu cukup lama untuk membawa Besi H tersebut. "Ini kalau mengangkatnya secara manual atau manusia yang mengangkat cukup berat, kok bisa tidak terdeteksi siapa yang mengambil. Jikalau orang balai sendiri yang mengambilnya, pasti tidak membuat geger publik," jelas Rahmadi.
Sampai berita ini diterbitkan, Besi H yang nilainya ratusan juta rupiah itu belum ada kejelasan siapa yang mengambil, dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak PUPR Tanjab Barat maupun pihak balai selalu pemilik Besi H tersebut.*(DN)
