SNIPER86.ID, LANGKAT - Pembongkaran tempat parkir dan kamar mandi oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkat di lokasi masuk menuju wisata Bukit Lawang, Kamis (25/4/2024) pagi sekitar pukul 10.00 wib menuai protes warga.
Pasalnya, bangunan yang baru dibuat dianggap menyerobot lahan dari PT LNK Bukit Lawang, dan harus dirobohkan oleh satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkat sesuai aduan pihak PT LNK Bukit Lawang.
Atas robohnya lokasi parkir dan kamar mandi yang dibuat sebagai tempat untuk sarana lokasi pemungutan retribusi ini menjadi sorotan dan menuai tuntutan masyarakat sekitar.
Bram Wijaya salah seorang tokoh masyarakat dalam tayangan video saat pembongkaran bangunan tersebut dalam komentarnya meminta kepada Pemerintah dan Satuan Polisi Pamong Praja jangan tebang pilih dalam melakukan tindakan, masih banyak bangunan - bangunan liar di wisata Bukit Lawang mengapa tidak dilakukan pembongkaran ada apa ini.
Bram Wijaya juga menilai PT LNK Bukit Lawang tidak berani menindak dan membongkar lokasi - lokasi bangunan liar yang sudah dibangun tahunan dan sudah menahun yang kami anggap bangunan tersebut sangat menggangu keindahan wisata Bukit Lawang.
Masih menurut Bram Wijaya, padahal soal bangunan - bangunan lair di seputar Wisata Bukit Lawang sudah di surati dan di RDP kan, kenapa sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya, apa tidak berani atau apa ada bayar upeti sehingga diam saja.
Kalau memang mau ditertibkan jangan tebang pilih, ratakan semua yang tidak memiliki ijin biar tidak menjadi polemik dan dugaan - dugaan negatif.
(RN)
