SNIPER86.ID, Labuha - Bahrain Kasuba, yang di dampingi sang istri Nurlaela Muhammad di sambut bak tokoh Buton, pada acara Budaya yang diselenggarakan Ikatan Pemuda Desa Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan, Sabtu (13/04/24).
Pada kesempatan itu juga, Bahrain Kasuba di sebut sebagai tokoh pemersatu di Kabupaten Halmahera Selatan, di mana pada masa periode menjadi Bupati di tahun 2016-2021, ada sebanyak 20 Rumah Adat telah di bangun pada kawasan kebun karet. Hal itu disampaikan Wakil Imam Desa Gandasuli Said Labangun.
Tak hanya itu, Said juga berharap ada perhatian khusus dari Bahrain Kasuba terkait dengan alat "Pajoget", sebagai salah satu alat yang digunakan untuk musik Budaya Buton.
"Kami berharap, Pak Bahrain Kasuba mau melengkapi alat gendang kami yang masih kurang, agar generasi Buton khususnya di Desa Gandasuli tetap melestarikan budaya turun temurun," harap Said mengakhiri sambutannya.
Dikesempatan terpisah, Bahrain Kasuba dalam sambutannya mengatakan, dirinya siap mendukung serta mewujudkan keinginan masyarakat Desa Gandasuli, agar tetap menjaga serta melestarikan adat budaya dan menjadi agenda tahunan yang terus dilaksanakan oleh masyarakat Buton.
Menurut Bahrain, Buton merupakan keluarga Rasai dari Tobelo dan Galela di mulai pada zaman di mana keluarga Buton yang memilih hijrah ke Halmahera Selatan melalui Pulau Obi, di mana pada saat itu Pulau Obi di huni mayoritas Tobelo Galela dan di sana ke dua sub etnis ini kemudian hidup berdampingan sebagai "Marasai" (bersaudara) hingga pada saat ini.
"Tentu jika saya (Bahrain-red), di undang oleh keluarga Buton di Gandasuli bukan hal baru. Karena sedari dulu Tobelo Galela dan Buton itu bersaudara. Untuk itu, melalui momentum hari lebaran ini, kita tingkatkan ukhuwah Islamiah dengan semangat membangun persaudaraan," sebut Bahrain.
Usai menghadiri kegiatan adat di Desa Gandasuli, Bahrain Kasuba dan rombongan kembali menghadiri undangan masyarakat Desa Wayaua Kecamatan Bacan Timur Selatan.*(HM)