SNIPER86.ID, Tanimbar Utara - Melalui komunikasi dan pendekatan yang humanis antara Satgas Pam Puter Pos Larat dengan warga Lamdesar Timur membuahkan hasil, dengan adanya penyerahan 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang dan 2 (Dua) Munisi Tajam yang diserahkan secara sukarela kepada personel Satgas Pam Puter Pos Larat.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Pam Puter Kepulauan Tanimbar, Letkol Inf Hendra Suryaningrat, S.Sos., melalui rilis tertulis yang kepada redaksi media ini, Rabu (06/03/2024).
Dansatgas mengatakan, bahwa hingga kini Satgas Pam Puter Pos Larat sudah menerima senjata api rakitan Laras Panjang sebanyak 1 (satu) pucuk dan 2 butir munisi tajam yang diserahkan secara sukarela oleh warga Desa Lamdesar Timur kepada Pos Satgas Pam Puter Pos Larat. "Senjata api yang terakhir kita terima terima adalah satu pucuk senjata api rakitan laras panjang dan 2 (Dua) Munisi tajam," jelasnya.
"Penyerahan senja api rakitan ini tidak terlepas dari adanya pendekatan serta sosialisasi serta hubungan yang baik, sehingga masyarakat dekat dan percaya dengan Satgas Pam Puter Pos Larat. Oleh sebab itu, himbauan semoga ke depan banyak masyarakat menyerahkan senjata api dan munisi secara sukarela kepada personel Satgas Pam Puter Pos Larat," terang Dansatgas.
Penyerahan jenis senjata api rakitan tersebut sudah dua kali, yang pertama senjata api rakitan laras pendek jenis pistol diserahkan oleh warga Desa Lamdesar Timur, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku, yang langsung diserahkan kepada Dansatgas Puter Kepulauan Tanimbar, Letkol Inf Hendra Suryaningrat, S.Sos., (28/08/2023).
Kemudian yang kedua senjata api rakitan laras panjang diserahkan oleh warga Desa Lamdesar Timur, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang langsung diserahkan kepada Komandan Pos Pam Puter Pos Larat, Lettu Inf Budi Hartono, pada 13 Februari 2024.
Sebelum penyerahan senpi rakitan tersebut, Anggota Satgas Pam Puter Pos Larat yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Ujang Firdaus beserta 3 anggota melaksanakan kegiatan Komsos, sekaligus anjangsana kepada masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung, warga masyarakat juga diberikan sosialisasi mengenai bahayanya penggunaan senpi rakitan oleh masyarakat secara illegal.
"Kehadiran Pam Puter Pos Larat ini telah mendapat kepercayaan dari masyarakat, karena telah banyak membantu kesulitan-kesulitan warga setempat. Dan saya berharap, semakin banyak warga yang sadar akan ketentuan hukum yang berlaku mengenai kepemilikan senjata api oleh masyarakat secara illegal, karena menyimpan senjata api tanpa dokumen perijinan yang resmi, selain melanggar hukum juga membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tambahnya.
"Kami juga berharap, warga yang masih menyimpan senjata api agar dengan sukarela menyerahkannya kepada aparat setempat," pungkasnya.
Sementara itu, senjata api rakitan tersebut sudah diamankan di Gudang Senjata Pos Pam Puter Pos Larat sebagai barang bukti.*(MM.S86)
Sumber : Penrem151/Bny