SNIPER86.ID, Kutacane - Beberapa hari lalu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Aceh Tenggara (Agara) melaksanakan sidak ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tualang. Dan saat itu, Kepala Sekolah tidak ngantor alias bolos.
Temuan ini menguatkan isu, yang menyatakan bahwa Kepala SDN 1 Tualang Zainul Amar sering tidak masuk kerja dan terkesan abai dengan tanggung jawab tugas.
Menyikapi temuan tersebut, Lumbung Infomasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara meminta Kadis Dikbud, Julkifli untuk segera mengambil tindakan tegas, seperti pencopotan jabatan Kepsek SD Negeri yang beralamat di Desa Rukahan, Kecamatan Deleng Pokhkisen.
Diketahui, selama ini informasi beredar bahwa Kepsek SDN 1 Tualang sangat jarang ke sekolah. Bahkan, saat Kadis Dikbud melakukan sidak si Kepsek juga tidak berada di sekolah.
Saat sidak tersebut, salah satu guru membenarkan isu tersebut. Kepada Sniper86.id, oknum guru yang meminta identitasnya tidak dibuka, mengaku bahwa Kepsek mereka Zainul Amar sangat jarang masuk kantor. "Ya benar, Kepala Sekolah memang jarang masuk," ungkapnya.
Untuk memastikan ulah Kepsek Zainul Amar, Sniper86.id kembali mengunjungi sekolah tersebut pada Rabu (6/3/2024). Hingga pukul 10.30 Wib, Kepsek Zainul Amar belum juga masuk sekolah.
Pada kunjungan kali ini, salah satu guru disana mengatakan, bahwa kepsek mereka pagi hari datang. Tapi tidak lama kemudian Kepsek keluar bersama UPTD Badar dengan alasan menghadiri pesta.
Tidak percaya gitu saja, awak media langsung menelpon Kepala UPTD Badar. Melalui sambungan telepon, Kepala UPTD Badar mengaku sedang berada di rumah. "Saya lagi di rumah, tidak ada acara pesta apapun," sebut Kepala UPTD kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).
Lebih parahnya lagi, Kepsek Zainul Amar diduga memanupulasi absensi kehadiran. Hal itu ditemukan Wartawan Sniper86.id, pada daftar absensi untuk bulan Maret ini. Kepsek Zainul Amar telah full membubuhkan paraf.
Melihat ulah Kepsek Zainul Amar, Bupati Lira Aceh Tenggara M. Saleh Selian mengaku kesal. Saleh menyebut, bahwa ulah Kepsek itu sangat memalukan selaku tenaga pendidik. Bahkan perbuatan Kepsek bisa menjadi contoh buruk di dunia pendidikan Aceh Tenggara.
"Sebagai efek jera, saya minta kepada Kadis Dikbud untuk segera memanggil Kepsek SDN 1 Tualang atau perlu copot. Pencopotan perlu dilakukan supaya para Kepsek yang lain tidak berani berbuat macam-macam atas amanah yang dijalankan," tegas M. Saleh Selian kepada Sniper86.id.*(Ar)