SNIPER86.ID, Belawan - Minggu 17 Maret 2024, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Medan Belawan gelar buka puasa bersama, berbagi takjil dan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Sicanang, dengan menyampaikan pesan untuk ikut ajaran Aswaja Annahdliyah dan menjauhi faham - faham yang sesat seperti Wahabi/HTI.
Pembagian takjil tersebut dilakukan di Jalan Besar, tepatnya di depan Bandar Deli Belawan yang di pimpin langsung M. Dimas Restu Adjie, S.Pd., selaku Ketua PAC GP Ansor Belawan berkolaborasi dengan PC GP Ansor Kota Medan, serta dihadiri Ketua MDS GP Ansor Medan Muhammad Ikhsan, S.Kom.
"Usai melakukan pembagian takjil, lalu kami lanjutkan giat berbuka puasa bersama dikediaman saya di Jalan Selangat Kelurahan Belawan Bahagia, dengan suasana kekeluargaan bersama sahabat PC GP Ansor Medan dan PAC GP Ansor Belawan," ujar Dimas.
"Kegiatan yang kami lakukan di puasa ke 6 ini tidak hanya pembagian takjil dan buka puasa bersama saja, tapi kami lanjutkan giat Safari Ramadhan di Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Belawan Sicanang yang di mulai dengan Sholat Tarawih berjama'ah 23 raka'at, dilanjutkan dengan sholawatan oleh Group Hadroh Rijalul Ansor Medan," ujarnya lagi.
Dikesempatan yang sama, Ikhsan selaku Ketua PC GP Ansor Medan berikan kata sambutan dengan berpesan, "marilah kita adik - adik bersama - sama berbuat yang positif dan kembangkan kreativitas dalam kebaikan dan jauhi faham - faham HTI, Wahabi dan Salafi, yang dapat membahayakan BKM Masjid Nurul Hidayah," jelas Ikhsan.
Sementara itu, Mualem Fadli berikan ucapan terima kasih banyak atas kolaborasi ini bersama Pengurus PAC GP Ansor Belawan, yang di Nahkodai M. Dimas Restu Adjie, S.Pd. Dirinya juga berharap, semoga silaturahim ini tetap terjaga.
Kegiatan Safari Ramadhan ini di isi oleh Da'i Muda Tgk Pramudya Herlambang MZ, Putra ke 3 almarhum Ustadz Mulyadi MZ, S.Pd.I., Mantan Ketua MWC NU Belawan.
Dalam ceramahnya, Tgk Pramudya berpesan kepada jama'ah untuk rajin - rajin hadir ke majelis, agar mendapatkan ilmu. Dan kepada anak - anak muda, supaya memanfaatkan kesempatan umur untuk belajar ilmu agama dan berbuat hal - hal yang positif dan menjauhi tawuran, dan dengan mengaji bisa terhindar dari faham - faham yang sesat.*(Hendra)