SNIPER86.ID, Probolinggo - Rasulullah Saw bersabda, harta tidak akan berkurang karena shadaqah. Allah pasti akan menambah kemuliaan seseorang yang suka memaafkan. Juga tidaklah seseorang itu merendahkan diri karena Allah, melainkan ia akan diangkat pula derajatnya oleh Allah, hadist riwayat Muslim.
Hadist di atas mungkin yang mendasari semua umat Islam Indonesia. Sehingga, ketika warga Kecamatan Dringu dilanda banjir bandang, hal ini membuat keluarga besar Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dringu turut prihatin dan ingin ikut berbagi sebagai ketaatan menjalankan agamanya juga sebagai buah dan refleksi sosial dari puasanya.
Hal itu terbukti pelaksanaan kegiatan Gerakan Menyantuni Ribuan Dhuafa di Bulan Ramadhan (Gema Rindu Ramadhan) di KUA kecamatan Dringu juga terlaksana dengan baik, sebagian laksanakan secara simbolis sisanya diantarkan kepada para mustahiq.
Gema Rindu Ramadhan, The Big Family of KUA Kecamatan Dringu (ASN, Penyuluh Agama Islam, Guru RA, MI, MTs dan MA serta Dharma Wanita Perkumpulan) menggelar Bansos untuk bencana banjir di beberapa desa di Kecamatan Dringu yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Dikatakan Kepala KUA Kecamatan Dringu, Drs H. Suhadak, M.HI, bahwa Gemar Rindu Ramadhan kali ini terfokus kepada 4 desa terdampak banjir di Kecamatan Dringu.
"Semoga silaturrahim kami keluarga besar KUA Kecamatan Dringu ini menambah erat silaturrahim kepada masyarakat warga Dringu, kami datang untuk peduli, bantuan yang kami salurkan janganlah dilihat dari berapa nominalnya tapi mari kita lihat seberapa peduli kita terhadap sesama," kata Abah Hadak (sapaan akrab H. Suhadak-red), Senin (18/3).
Ditambahkan, Bansos yang digelar oleh keluarga besar KUA Kecamatan Dringu yang di ketuai oleh Ust. H. Khomisun mampu menyalurkan bantuannya kepada masyarakat warga Desa Dringu yang tertampung sebanyak 48 data, namun yang bisa menghadiri sebanyak 26 orang korban pasca banjir yang lainnya terwakili oleh koordinator korban.
"Semoga bencana yang menimpa warga Dringu ada hikmahnya dan diberikan kesabaran dan ketabahan," tandasnya.*
(Fiq/Humas Kemenag)