SNIPER86.ID, Labuhanbatu - Peristiwa tragis, pembakaran rumah wartawan oleh orang tak dikenal kembali mengguncang Labuhanbatu. Kali ini, rumah Junaidi Marpaung menjadi sasaran pembakaran pada pagi dini hari.
Junaidi, yang sedang melakukan investigasi terkait peredaran narkoba di wilayah tersebut, sebelumnya telah menerima ancaman melalui media sosial. Dia menegaskan perlunya keterlibatan Mabes Polri untuk menyelidiki kasus ini.
Tim dari Polres Labuhanbatu telah turun tangan untuk melakukan investigasi dan membuat laporan terkait insiden tersebut. Kronologis kejadian menunjukkan, bahwa kebakaran dimulai setelah lemparan botol dengan suara menderu di teras depan rumah, diikuti dengan kebakaran di teras rumah dan mobil yang terparkir di depan.
Ketua Umum DPP Forum Masyarakat Peduli dan Pemerhati Lingkungan (Formappel), R. Anggi Syah, mengutuk keras kasus ini. Dia menyebut, bahwa serangkaian insiden serupa telah terjadi di wilayah Sumatera Utara, termasuk di Asahan dan Labuhanbatu. Anggi menegaskan perlunya keterlibatan Mabes Polri, untuk membongkar jaringan mafia narkoba di Sumut.
"Kami sangat prihatin dengan kriminalisasi yang dialami wartawan sebagai pilar kelima dalam pembangunan Indonesia. Tindakan pembakaran rumah seperti ini sangat memilukan. Kami mendesak Mabes Polri untuk turun tangan dalam kasus ini," tegas Anggi Syah.
DPP Formappel mengingatkan pentingnya melindungi kebebasan pers, dan menjaga keamanan para jurnalis dalam menjalankan tugas mereka. Kasus ini menunjukkan eskalasi ancaman terhadap kebebasan media, yang membutuhkan respons tegas dari pihak berwenang.*(Tim)