SNIPER86.ID, Sergai - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program untuk membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak, untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka.
Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya, sesuai dengan amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI.
Namun salah satu Desa, tepatnya di Desa Banjaran Godang Kecamatan Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai, bantuan PKH dinilai tidak tepat sasaran, warga kurang mampu dan layak mendapat bantuan tersebut kini di stop, bahkan ada dugaan bantuan tersebut di alihkan kepada keluarga aparatur desa, yang tidak lain merupakan warga yang mampu dan usianya jauh lebih muda alias tidak lansia.
Seperti Jiman (64), lansia kurang mampu warga Desa Banjaran Godang. Saat ini Jiman mengeluhkan hal tersebut. Dikatakanya, bantuan PKH yang ia terima telah di stop. "Saya tidak tau ada apa,?, yang saya ketahui saat ini yang mendapat malah usianya jauh lebih mudah dari saya, dan mereka merupakan keluarga yang mampu," keluhnya, Rabu (20/3/2024).
Lanjut Jiman, bahwa dirinya sudah berulang kali mempertanyakan kepada Pendamping Desa, Dewanti, namun sekian lama ditunggu tunggu juga tidak ada kabar mengenai bantuan tersebut.
"Padahal setiap rapat untuk PKH kami selalu hadir, ucapan Pendamping Sesa selalu mengatakan Sabar Sabar, tetapi usia yang lebih muda malah mendapat bantuan PKH, uang tunai dan sembako," herannya.
Jiman berharap kepada Pemerintah Desa, agar bantuan tersebut dirinya kembali mendapatkannya, serta Lansia yang lainnya di Desa Banjaran Godang juga mendapatkan bantuan tersebut, agar dapat melanjutkan kehidupan dimasa tuanya.
Dewanti yang merupakan Pendamping Desa Banjaran Godang saat di konfirmasi melalui telepon tidak diangkat, maupun chat whatsapp juga terkesan bungkam, tidak ada jawaban mengenai bantuan PKH yang tidak tepat sasaran.
Selanjutnya, awak media mencoba mengkonfirmasi Plt Kades Banjaran Godang Risman, namun tidak berhasil ditemui di kantor desanya. Dan anehnya tidak ada satupun aparatur desa yang berada di Kantor Desa Banjaran Godang tersebut, padahal waktu masih menunjukan pukul 14:00 Wib.
Awak media juga mencoba mengkonfirmasi Camat Kotarih dikantornya, pukul 14:00 Wib namun lagi lagi awak media tidak berhasil menemuinya. Saat dikonfirmasi salah satu staf di kantor camat, dirinya mengatakan, bahwa camat masih istirahat dan makan dirumah. Selanjutnya ditanya mengenai keberadaan Sekcam Kotarih, staf tersebut menjawab Sekcam belum hadir dikarenakan adanya pergantian.
Warga berharap, pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai khususnya Dinas Sosial dapat meninjau langsung di Desa Banjaran Godang, karena dinilai Bantuan PKH tidak tepat sasaran.*(R. Anggi / Tim)