SNIPER86.ID, Kutacane - Mengantisipasi kenaikan harga pada sejumlah harga bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 H / 2024 M, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Pemkab Agara) melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dagperinaker) bakal menggelar pasar murah pada 17 titik.
Dari informasi yang terima SNIPER86.ID, kegiatan pasar murah tersebut bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2024, yang direncanakan mulai di gelar pada Senin 4 Maret 2024.
Adapun sejumlah bahan pokok yang di jual pada pasar murah tersebut seperti beras serang per 10 kg di banderol Rp. 105.000, Gula Pasir Rp. 30.000 / 2 Kg, Minyak Goreng Rp. 26.000 / bungkus 2 liter, Tepung Terigu Rp. 10.000 / 1 Kg dan Telur Ayam Rp. 47.000 / 1 Papan 30 butir.
Berikut jadwal dan titik lokasi untuk kegiatan penyaluran pasar murah yang dilaksanakan di 16 kecamatan di Kabupaten Agara yakni, untuk Kecamatan Babussalam, Badar, Lawe Bulan dan Deleng Pokhisen dilaksanakan di kantor Kecamatan setempat pada Senin, (4/3/2024) pukul 9.30 Wib.
Selanjutnya Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Bukit Tusam, Bambel dan Lawe Sumur, dilaksanakan di Kantor Kecamatan setempat pada Selasa (5/3/2024) pukul 9.30 Wib.
Kemudian Kecamatan Babul Makmur, Leuser, Babul Rahmah dan Semadam dilaksanakan di Kantor Kecamatan setempat pada Rabu, (6/3/2024) pukul 9.30 Wib.
Berikutnya, untuk Kecamatan Babussalam dilaksanakan di Desa Ujung barat dan Kecamatan Lawe Alas, Ketambe, Tanoh dilaksanakan di Kantor Kecamatan setempat, pada hari Kamis (7/3/2024) pukul 9.30 Wib.
Lokasi Pasar murah terakhir digelar di Kecamatan Darul Hasanah, yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan setempat pada hari Jum’at (8/3/2024) pukul 9.30 Wib.
Sementara, Kepala Dinas Dagperinaker Aceh Tenggara, Rahmat Fadli, S.S.T.P., M.M., melalui Sekretaris Dinas Muliadi, S.Pd., M.Pd., mengatakan, pelaksanaan pasar murah dilakukan untuk stabilisasi harga dalam menghadapi Bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, sekaligus mengatasi dampak ekonomi akibat inflasi di Aceh Tenggara.
"Disdagperinaker Aceh Tenggara menggelar pasar murah untuk minimalisir kelangkaan kebutuhan bahan pokok dan stabilisasi harga jelang puasa Bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, agar tidak terjadi kenaikan harga. Kita berharap, pasar murah itu dapat meringankan beban masyarakat yang tengah menjalani dampak ekonomi akibat inflasi," sebutnya.
Kata dia, pasar murah kali ini dilakukan sebanyak 17 lokasi di 16 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Aceh Tenggara. Dalam kegiatan ini, Dinas Dagperinaker menyediakan subsidi untuk 5 komoditi bahan pokok, yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam.
Keseluruhan kuota barang subsidi pada saat ini disediakan untuk pasar murah Beras 34.000 Kg, gula pasir 33.200 Kg, minyak goreng 33.120 liter, tepung terigu 30.000 Kg dan telur ayam 264.000 butir . Semua bahan tersebut dibagi sebanyak 17 lokasi kegiatan.
Muliadi menambahkan, dalam kegiatan ini, Pemkab Aceh Tenggara mendapat dukungan dari Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe, dengan menyediakan kuota subsidi yaitu Beras sebanyak 3.000 Kg, Gula Pasir 2.000 Kg, Minyak Goreng 2.000 liter, dan Telur sebanyak 1.000 papan.*(Ar)