SNIPER86.ID, Probolinggo - Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Calon Legislatif (Caleg) di Kota Probolinggo telah dilaksanakan, dengan tujuan menormalisasi wilayah Kota Probolinggo.
Dengan adanya normalisasi di kota Probolinggo, Baliho salah satu Caleg DPR RI dari PKB masih terpampang jelas di wilayah kota, tepatnya di depan toko KING, sedangkan baliho Caleg lain sudah di copot.
Hal itu disampaikan Abdul Amad, yang merupakan tim pemenangan dari salah satu Caleg yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 kepada wartawan Sniper86.id, Minggu (04/02/24).
Dengan adanya ini, pihaknya menilai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo terkesan tebang pilih. Dan pihaknya menduga, ada sesuatu yang janggal antara Caleg, Bawaslu maupun Satpol PP.
"Terkait kejadian ini, masyarakat juga membuka suara kepada kami, bahwa ini bukan hanya pelanggaran mas. Bawaslu dan Satpol PP harus netral tidak boleh memihak kepada salah satu kontestan. Kalau tidak dapat apa-apa ya tidak bakalan tebang pilih seperti itu mas," tegasnya dengan penuh harapan, aparatur Kota Probolinggo bisa netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
"Saya menyayangkan hal ini mas, Bawaslu Kota Probolinggo selalu minta Probolinggo kondusif, nyatanya peraturannya sendiri yang akan membuat Probolinggo tidak kondusif," imbuhnya.
Dengan ditayangkannya berita ini, media Sniper86.id akan segera mengkonfirmasi serta meminta Bawaslu dan Satpol PP bekerja sesuai peraturan yang berlaku, serta meminta pihak yang berkompeten agar melakukan tindakan terkait adanya dugaan tebang pilih ini.*(Tofa)
