Teks Foto : Ganjar Pranowo, Calon Presiden RI 2024 - 2029
Oleh : Yoga E N
SNIPER86.ID, Jakarta - Banyak orang netral di luar sana bilang siapapun presidennya, kita bakal kerja pakai usaha sendiri dan lain sebagainya. Memang betul begitu. Bahkan ibu saya juga berseloroh "siapapun presidennya, aku juga gak dapat bantuan karena memang sudah mampu cari makan sendiri".
Kawan tidak semua orang senasib dengan kita, ada orang yang tidak seberuntung kita. Mulai dari mereka yang kesulitan untuk mengakses pendidikan, hingga kesusahan untuk mengisi perutnya yang kosong. Setidaknya kita sebagai makhluk sosial mengerti keadaan itu, dan tergugah dengan memilih pemimpin yang paham kebutuhan rakyat kecil.
Bukan pemimpin yang bekerja karena embel-embel, pujian maupun mengharapkan ucapan terima kasih, tapi sadar kalau memang itu kewajibannya sebagai kepala pemerintahan yang melaksanakan amanat konstitusi untuk mengasihi mereka, fakir dan miskin.
Setidaknya kita bisa turut memperbaiki situasi dan kondisi (sikon) terkini, dimana pembagian bansos kurang menyasar pada kelompok kecil, seperti yang sudah dikeluhkan masyarakat di beberapa daerah. Paslon 02 hanya menggaungkan keberlanjutan tanpa memperbaiki yang memang belum tepat jalannya. Sedangkan 01 hanya berteriak perubahan yang tidak realistis seperti menggratiskan BBM, membuat 40 kota seperti Jakarta di saat Anies saja banyak melakukan kegagalan selama memerintah ibukota itu.
Satu-satunya hanya Ganjar-Mahfud, dia memberbaiki program Jokowi yang memang sudah berjalan baik, tapi masih ada kekurangan dalam pendistribusiannya. Lewat KTP Sakti, warga mendapatkan haknya tanpa tertukar dengan si kaya.
Dengan memilih @ganjarpranowo kita sudah mengulurkan bantuan untuk banyak rakyat kecil, membantu tetangga yang kesulitan mendapat bantuan hingga menyekolahkan anaknya. Ya seperti yang kita tahu KTP Sakti bukan hanya memuat pembagian sembako, tapi juga kemudahan mengakses kesehatan gratis sampai ke pendidikan gratis bagi anak-anak tidak mampu.
Saya sendiri pernah mendengar keluh kesah seorang ayah yang lebih peduli pendidikan anaknya, daripada makan dan minum susu gratis. Karena sebagai orang tua mereka masih mengusahakan anak dan keluarganya bisa makan dan terpenuhi kebutuhan perutnya. Tapi dengan pendidikan yang memang harganya masih mahal bagi mereka dan menjadi bagian dari masa depan anaknya, pendidikan gratis adalah hal besar nan penting.
Bukan hanya kepentingannya secara personal tapi juga bagi bangsa dan negara, karena SDM yang unggul menentukan percepatan kita mengeruk bonus demografi. Toh dalam KTP Sakti sendiri juga ada bantuan sembako yang memang ditargetkan untuk rakyat yang dikategorikan tidak mampu.
Sudah jelas matangnya program paslon 03 itu, bukan hanya seperti telur bulat yang digoreng dadakan. Apalagi hanya FOMO seperti kubu sebelah, membuat program agar rame dengan menjiplak milik 03. Ganjar dan @mohmahfudmd menginisiasi dan akan merealisasikan program gagasannya berdasarkan problematika rakyat dalam kehidupan mereka langsung.
So siapapun kamu di luar sana, jangan sia-siakan suaramu hanya untuk memilih orang yang mencurangi bangsa dan negara kita. Pilih Ganjar-Mahfud demi kemaslahatan bersama. Tidak perlu melihat keuntungan langsungnya kepada kita, tapi bagi kebaikan bangsa dan negara secara global lewat program dan kebijakannya. Demi tetangga dan orang di sekitarmu yang memang harus dibantu, kalau kita tidak bisa membantu setidaknya dengan memilih Ganjar Mahfud yang cakap bisa membantu mereka nantinya. Salam demokrasi.*(R - 1)