• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Mengaku Sebagai Petugas Penagihan FIF Group, Seorang Pria Dipolisikan

    Rabu, 28 Februari 2024, 1:45:00 PM WIB Last Updated 2024-02-28T06:46:35Z

    SNIPER86.ID, Jateng - Seorang Pria berinisial LN akhirnya harus dilaporkan ke pihak Kepolisian, karena mengaku-ngaku sebagai Karyawan FIF Group Pos Tayu Cabang Pati. 


    Hal ini diketahui saat koordinator bagian penagihan turun ke lapangan melakukan sampling, ternyata didapati bahwa ada beberapa customer yang mengaku didatangi oleh LN untuk mengambil uang angsuran. 


    Mendapati hal itu, Romli selaku Kepala FIF Group Pos Tayu mengambil tindakan tegas, karena oknum tersebut dinilai sudah merugikan customer mereka dan merusak nama baik serta reputasi FIF Group. 


    "Kami berkoordinasi dengan Kantor Cabang, kemudian kami melakukan somasi panggilan kepada yang bersangkutan hingga 2X namun tidak kunjung ketemu titik terang penyelesaian atas masalah ini secara kekeluargaan, malah bahkan terkesan menantang. Jadi, dengan terpaksa akhirnya kamipun harus melaporkan tindakan ini ke pihak kepolisian," tuturnya saat dimintai keterangan, Rabu (28/02/24).


    Atas kejadian ini, baik customer dan pihak FIF Group mengalami kerugian jutaan rupiah karena uang angsuran yang diambil oleh LN tidak sampai ke kantor. 


    LN merupakan ex team lapangan bagian penagihan. Diduga di tempat kerja sebelum bergabung dengan FIF Group Pos Tayu, LN juga melakukan hal serupa dengan mengambil uang tagihan dari para customer secara ilegal.


    Laporan dengan nomor STTLP/01/I/DIK.7.2/2024/SPKT SEK.MGYS diterima dengan baik oleh Polsek Margoyoso. Romli menghimbau kepada para customer, bahwa petugas lapangan resmi FIF Group adalah petugas lapangan yang mengenakan ID Card, mampu menunjukkan Surat Tugas dan memiliki etika dalam penagihan. 


    "Bila customer merasa curiga terhadap oknum yang mengaku-ngaku sebagai petugas lapangan FIF Group, boleh mengkonfirmasi ke kantor FIF Group terdekat, atau melalui layanan telfon yang tersedia," ujar Romli.*(R - 1)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini