SNIPER86.ID, Halsel - Pemerintah Desa Air Mangga Indah Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), selama kepemimpinan Fransiskus Salauwe kerap mendapat kecaman dari masyarakat, terkait pengunaan anggaran tahun 2023 yang dinilai sarat kejanggalan.
Kepada awak Media Sniper86.id, Ronal Bahaholo mengatakan, bahwa Kepala Desa (Kades) Air Mangga Indah Fransiskus Salauwe tidak lagi berkantor, hal itu dikarenakan sejumlah hak Kaur dan insentif yang lain diduga telah digelapkan.
Insentif dan hak yang telah digelapkan oleh kades, jelas Ronal, diantaranya honor Tenaga Pendidik 8 bulan, honor Tokoh Agama 8 bulan, honor Kesehatan 8 bulan, Tenaga Penjaga air Bersih 8 bulan dan gaji gaji Kaur Desa. "Saya berharap kepada Pemerintah Daerah terutama Pak Bupati harus menanggapi serius masalah ini, karena Pemerintah Desa sekarang tidak lagi jalan. Dan jangan karena ulah Kades, kami masyarakat jadi korban," ujarnya.
Hal senada disampaikan Hendrik, sebagai tokoh masyarakat Desa Air Mangga Indah mengatakan, sudah seharusnya pemerintah daerah mengambil sikap tegas menjaga jangan sampai terlalu lama dibiarkan, sehingga akan menimbulkan gejolak yang tidak baik buat desa.
"Sudah berapa bulan ini masyarakat melakukan pengurusan di desa selalu terhambat, karena Kades sampai saat ini tidak ada di tempat dan anggaran yang digelapkan oleh kades berkisar hampir dua ratus juta lebih," jelas Hendrik.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Desa Air Mangga Indah Fransiskus Salauwe tidak bisa dihubungi, bahkan nomor pribadinya juga tidak aktif.*(HM)