• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    BBHAR PDI Perjuangan Kabupaten Langkat Minta Kapolres Tangkap Pelaku Utama

    Minggu, 25 Februari 2024, 4:32:00 PM WIB Last Updated 2024-02-25T13:16:28Z
    Ket poto : Kapolres Langkat saat lakukan Press rilis dan Korban saat membuat laporan ke Polres

    SNIPER86.ID, Langkat - T. Muzakkar, S.H., M.Kn., bertindak selaku kuasa hukum dan Kepala Badan Bantuan dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, yang beralamat di Jalan Tengku Putra Azis No.4 Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, berdasarkan Surat kuasa khusus nomor : 01/BBHAR Langkat/II/2024 tanggal 21 Febuari 2024 dan bertindak untuk dan atas nama Sugianto Dkk dan surat tugas DPC PDI Perjuangan Langkat nomor : 397/ST/DPC-29.18/II/2024 tanggal 20 Febuari 2024 terkait pengeroyokan secara bersama - sama (massa) dan pengerusakan Barang milik klein Sugianto dkk.

    Perlu saya terangkan peristiwa ini terjadi di Dusun V Aman Damai Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat yang terjadi pada tanggal 18 Febuari 2024 sekitar pukul 15 Wib terkait laporan Polisi nomor : LP/B/78/II/2024/SPKT/Polres Langkat Polda Sumut pertanggal 18 Febuari 2024.

    Selanjutnya dengan ini mengapresiasi setinggi tingginya  Kinerja Polres Langkat beserta jajarannya yang telah mengungkap kasus ini kurang dari 1 x 24 jam dan telah menahan dan mengamankan para pelaku sejumlah 12 orang pelaku.

    Dan kami tidak puas sampai disini, kami meminta Kapolres Langkat untuk bisa menangkap pelaku utama (aktor) intelektual dibelakang tragedi yang terjadi hingga merusak dan melakukan penganiayaan, ungkap Kuasa Hukum, Minggu (25/2/2024) saat dijumpai awak media ini.

    Kami yakin dan percaya kepada Kapolres Langkat bisa untuk menindak lanjuti kasus ini dengan cepat dan adil.

    Terkait hal dibalik tragedi ini yang telah mengamankan 12 orang pelaku dan apakah ada aktor dan dalang dalam peristiwa ini, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat saat dikonfirmasi via WhatApp Minggu (25/2) belum memberikan jawaban alias belum aktif.*(RN)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini