SNIPER86.ID, Tanjab Barat - Sudah 5 hari lamanya warga Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Jambi merasakan dampak banjir. Hingga hari ke enam, belum juga ada tanda-tanda air akan surut.
Hal itupun sangat memprihatikan, karena perekonomian didaerah tersebut jadi lumpuh. Sedikitnya ada dua RT yang merasakan dampak banjir tersebut, yakni RT 22 dan RT 01. Ketinggian banjir juga bervariasi, mulai 20 Cm hingga 1 Meter.
Pantauan Awak Media ini, datangnya air banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi di daerah tersebut, dan sungai yang melintasi kawasan itu tidak mampu menampung debit air, sehingga luapan air membuat tanggul sungai jebol dan masuk ke pemukiman warga.
"Air begitu besar. Warga disini semuanya mengeluh. Kemana lagi kami mau tinggal, ada dua RT yang masih terendam banjir. Kalau masih seperti ini, gimana kami mau beraktivitas," ucap salah seorang warga, Rabu (21/02/24).
Tak hanya warga, bahkan anak sekolah juga terganggu dengan adanya air banjir yang masih menggenangi kawasan tersebut. "Anak-anak kami jadi sulit mau sekolah," ujar Otoh, warga lainnya saat melintasi jalan yang tergenang banjir.
Warga mengaku, hingga kini bantuan dari pemerintah belum juga datang. "Belum ada bang bantuan dari pemerintah. Kami juga berharap, semoga tanggul yang jebol ini bisa segera diperbaiki, supaya kami tidak kebanjiran lagi," tuturnya.*(DN)