SNIPER86.ID, Aceh Selatan - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.S.T.P. melantik dan mengambil sumpah Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD. Fajar Selatan Kabupaten Aceh Selatan Periode 2024-2029, yang berlangsung di Aula Lt. II Setdakab, Senin (29/01/2024).
Pelantikan tersebut dihadiri unsur Forkopimda, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPK, Direktur PDAM Tirta Naga, dan para undangan lainnya.
Pj Bupati Aceh Selatan melantik Zirhan, S.P., sebagai Direktur BUMD PD. Fajar Selatan yang baru.
Dalam sambutannya Pj Bupati menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah, ia mengucapkan selamat kepada Zirhan, S.P., yang telah dilantik dan diambil sumpah sebagai Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Fajar Selatan Kabupaten Aceh Selatan ke arah yang lebih baik.
"Semoga pelantikan ini menjadi momentum positif untuk mengabdikan diri dengan sungguh - sungguh, serta sebagai upaya memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal bagi kepentingan seluruh masyarakat Aceh Selatan," kata Pj Bupati.
Jabatan Direktur Perusahaan Daerah yang diemban merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara institusional maupun konstitusional, baik kepada masyarakat maupun Pemerintah.
"Dan yang paling terpenting, dan perlu diingat, bahwasanya jabatan ini juga harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, sehingga wajib untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, sebagaimana sumpah yang telah saudara ikrarkan," ungkap Cut Syazalisma.
"Perusahaan Daerah Fajar Selatan memiliki peran ganda, pada satu sisi, berperan sebagai institusi yang berorientasi sosial untuk memberikan layanan yang terbaik bagi publik," jelas Pj. Bupati Aceh Selatan.
Sementara itu di sisi lain, ujarnya, Perusahaan Daerah ini juga berorientasi secara ekonomi, yakni untuk mendapatkan profit atau keuntungan, yang diharapkan mampu mendorong peningkatan pendapatan daerah.
"Oleh karena itu, kami mintakan kepada saudara Zirhan, untuk segera melakukan pembenahan yang diperlukan baik internal maupun eksternal, demi peningkatan kuantitas maupun kualitas perusahaan daerah Fajar Selatan yang kita banggakan ini," tuturnya.
Dengan demikian, manfaatkan sumber daya yang ada untuk bersatu dan melangkah bersama dalam mewujudkan keberadaan perusahaan daerah yang sehat, dan dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat.
Saat ini, perusahaan daerah dituntut untuk mampu beradaptasi dengan pesatnya perkembangan dunia digital, melalui pemanfaatan teknologi di bidang layanan serta adaptif terhadap ekspektasi atau harapan publik yang semakin tinggi.
"Untuk itu dibutuhkan inovasi dalam setiap aksi yang dilakukan, agar dapat mewujudkan profit atau keuntungan baik berupa keuntungan sosial kepada masyarakat maupun keuntungan bagi meningkatkan pendapatan daerah," tutup Cut Syazalisma.*(Red)