SNIPER86.ID, Tanjab Barat - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal menggelar acara peringatan Isra' Mi'raj Tahun 1445 H/2024 H, yang diadakan di Masjid At-Taubat Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Jambi.
Hal itu disampaikan Kasi Binadik Giatja Lapas Kuala Tungkal Ali Sodikin kepada wartawan, usai pelaksanaan acara penyambutan Isra' Mi'raj tahun 1445 H/2024 M, Sabtu (27/01/24). Sembari menyampaikan bahwa penceramah dalam acara tersebut, Lapas menghadirkan Ustadz Muhammad Ayar.
"Semoga kegiatan ini bisa menambah keimanan kita selaku petugas Lapas, yang jumlahnya ada 30 orang dan warga binaan ada 465 orang. Demikianlah yang saya sampaikan, mohon maaf jika ada kekurangan," tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal Gusti Lanang, ACP., menyampaikan harapannya untuk semua penghuni lapas. Ia mengatakan, bahwa perjalanan hidup setiap manusia pasti berbeda-beda.
"Perjalanan hidup ini pasti berbeda-beda, terkadang kita jalan berkerikil, terkadang kita bagus, terkadang di akhir perjalanan baik, tapi kita jangan menyerah, setiap orang menjalani hidupnya masing-masing. Jangan pula kita patah semangat," kata Gusti Lanang dihadapan semua penghuni lapas.
"Begitu ujian berhenti, kita harus terus semangat untuk memulai dari awal lagi. Saya sendiri sebagai Kepala Lapas banyak cobaan yang saya lalui, semua itu banyak ujian.
Hadirin yang saya hormati, Lapas Kuala Tungkal saat ini berpenghuni 540 orang, sedangkan kapasitas hanya 250 orang, mau tidak mau kita harus melayani lebih dari 500 orang. Kita semua berharap, pelayanan di sini bisa kita tingkatkan lagi ke depan," sambung Kalapas Gusti Lanang.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Muhammad Ayar selaku penceramah menyampaikan tausiyah nya kepada semua yang hadir. Dikatakannya, setiap insan di dunia wajib bersyukur atas segala nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT, terutama nikmat iman, Islam dan juga kesehatan.
"Semoga pertemuan ini ada manfaatnya dan ada hikmahnya, serta ada ilmunya. Saya diundang ke sini perasaan bukan di lapas, melainkan seperti diundang di kampung, Apalagi ada Hadrah. Sangat luar biasa majelis seperti ini. Kita jangan putus asa. Manusia itu diciptakan memeng berbeda-beda. Kenapa iblis diusir oleh Allah SWT dari surga, karena dia sombong. Untuk itu, jadilah kita manusia yang rendah diri, jangan sombong," ucap Ustadz Muhammad Ayar menutup tausiyah nya.*(DN)