• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jangan Dia Buang Bola, Gak Mungkin Kadis Gak Tau Soal Proyek Di Dishub, Ucap Eks Sekertaris

    Senin, 01 Januari 2024, 1:36:00 PM WIB Last Updated 2024-01-01T06:37:12Z
    Tampak seseorang sedang melakukan pengerjaan CCTV di Putaran Kota Binjai

    SNIPER86.ID, Binjai - Soal adanya dugaan aksi tipu-tipu dan atau gratifikasi terkait beberapa proyek pekerjaan di Dinas Perhubungan Kota Binjai, ramai diperbincangkan masyarakat, Minggu (31/12/2023)

    Terkait proyek di Dishub, rekanan di Dishub yang pekerjaan nya sudah selasai, dijanjikan proyek tak diakui atau tak dibayar, awak media ini mencoba konfirmasi ke Eks sekertaris Dinas Perhubungan Kota Binjai yang waktu itu masih sekertaris Dinas Perhubungan Kota Binjai sekarang Bapak Chairin Simanjuntak, 

    Terdengar jelas dari konfirmasi itu sekertaris Dishub Binjai, mengetahui duduk persoalan yang dipertanyakan awak media ini, soal proyek di tahun 2022.

    Awak media mempertanyakan kepada Eks Sekertaris Dinas Perhubungan Kota Binjai, soal apakah dirinya mengetahui tentang setoran wajib yang dibebankan kepada pihak rekanan, jika ingin mengerjakan proyek di Dishub Binjai. 

    Eks Sekertaris Dinas Perhubungan HS,  tidak membantah soal uang setoran yang dimaksud, dan berikut beberapa petikan pembicaraan mereka.

    Rian : Menurut keterangan CV. Putra Bungsu (rekanan-red), selama ini tidak dibayarkan oleh Kadishub, karena katanya tidak ada pekerjaan itu, dan mereka juga sudah setor ke buk Heni katanya waktu, bisa dijelaskan buk bagaimana ceritanya itu buk.

    HS : Kayaknya kemarin saya sudah bicara sama pak Ucok ya kan, ini pak Ucok ini kan. Sudah dijelaskan panjang lebar, kemudian mereka juga sudah kayaknya bertemu ini, pak Ucok terus pak Kadishub kemudian PPTK-nya yang sekarang, saya heran kenapa lagi ke saya gitu. 

    Karena kan sudah saya mediasi nih biar mereka ketemu, kemudian apa alasan mereka tidak bayar, sementara kerjaan kan sudah dikerjakan, terus foto-foto juga semua sudah ada, maka saya heran kenapa lagi blunder ke sana kemari.

    Rian : Jadi dalam pemberitaan itu, bahwa kerjaan itu tidak diakui dan tidak dibayarkan oleh Kadishub karena ada tabel yang gak ada, dan disebut yang mengerjakan CV. Rizki Abadi.

    HS : Nah seharusnya pak Ucok tanya lagi ke Dishub, bukti kan sudah ada. Kemudian kan kemarin itu di situ kan saya sekertaris, 3 proyek yang kita serahkan ke pak Ucok, kan gak mungkin Kadishub gak tau, kenapa yang satu dibayarkan duanya lagi enggak.

    Saya kemarin juga sudah bilang ke pak Ucok, jangan dia (Kadishub) lempar lempar bola ke sana kemari saya bilang, gak mungkin dia gak tau, kalau memang tiga tiga dia gak tau itu, kenapa yang satu itu dia cairkan kenapa yang dua enggak dicairkan, mungkin ada sesuatu dalam tanda petik, saya kan gak tau.

    Rian : Buk satu lagi yang mau saya tanya, itu kan kata pak Ucok dia sudah setor pekerjaan itu sekitar 25-26 juta melalui buk Heni, apakah itu benar perintah Kadis buk?

    HS : Gini bang, saya juga tidak berani mengambil resiko kalau tanpa sepengetahuan Kadis saya karena di situ saya sekertaris, dan kenapa yang satu pekerjaan dibayarkan harusnya kan lucu gitu dia gak tahu, gak ada cerita gak tau lah bang kalau kita kepada dinas.

    Gini bang, dia gak mungkin gak mengetahui apa tindak tanduk saya di situ dia pasti tahu, nah gitu aja gak mungkin dia gak tau jangan buang bola. Kecuali saya tadi tidak di Dinas Perhubungan dan dia bukan Kepala Dinas Perhubungan, kan lucu bang macam anak TK kita dibuatnya.

    Dari hasil konfirmasi  yang terdokumentasi di atas, kuat dugaan adanya perbuatan pidana dalam proyek di Dishub Binjai. Apakah pidana tersebut tergolong dalam pemberian janji atau gratifikasi dan penyalahgunaan kewenangan dalam jabatan, atau perbuatan melawan hukum lainnya seperti pidana tipu gelap.

    (RN)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini