• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Walikota Medan Akan Jadikan KNI Jadi Kampung Pengolahan Ikan

    Jumat, 22 Desember 2023, 8:54:00 PM WIB Last Updated 2023-12-22T13:54:53Z

    SNIPER86.ID, Medan - Pemerintah Kota Medan ingin menjadikan Kampung Nelayan Indah (KNI) menjadi kampung pengolahan ikan, agar nelayan mampu mengolah produk-produk ikan yang unggul. Ini semua akan menjadi program Pemerintah Kota Medan kedepannya. 

    Demikian dikatakan Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution, pada acara penyerahan secara simbolis 2500 kartu asuransi nelayan (BPJS Ketenagakerjaan) dan 24 sertifikat BST (Basic Safety Training) untuk anak nelayan. 

    Selain itu, Bobby juga memberikan 300 karung beras kepada penerima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) terhadap masyarakat Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (22/12/2023) pagi. 

    Acara penyerahan secara simbolis ini dilaksanakan di halaman Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Medan, yang dihadiri oleh Walikota Medan, Forkopimda Kota Medan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Utara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Kota Medan, Kepala Kanwil PT. Pos Indonesia Cabang Utama Medan, Kepala Perum Bulog Cabang Medan, Kepala BP3 Medan Ketua DPC HNSI Medan dan Camat Medan Labuhan.

    Bahkan Walikota Medan berkeyakinan, kalau masyarakat Kampung Nelayan Indah ini mempunyai kemampuan dan keinginan menjadi kampung pengolahan ikan dan dapat menjadikan pendapatan yang lebih. 

    Selain itu, juga mengharapkan kepada Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan dapat bekerjasama dengan Dinas Koperasi Kota Medan, agar Kampung Nelayan Indah ini menjadi kampung pengolahan ikan. 


    Pemerintah Kota Medan, kata Bobby Nasution, akan selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat dan seluruh profesi pekerjaan yang berada di Kota Medan. Baik itu kesejahteraan dan dalam menjalankan profesinya, agar bisa memiliki rasa aman dan nyaman. 

    Tentunya, Pemko Medan hanya ingin memastikan masyarakat Kota Medan bisa disentuh. Walaupun tidak seluruhnya, meski dengan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki Pemko Medan, baik itu keterbatasan wewenang maupun anggaran. Meski demikian, Pemko Medan akan memberikan yang lebih baik lagi.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPC HNSI Kota Medan Awal Yatim dalam sambutannya mengatakan, atas nama DPC HNSI Kota Medan dan mewakili nelayan di Kota Medan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pemko Medan. Dimana Pemko Medan memberikan perlindungan kepada nelayan, melalui bantuan premi BPJS Ketenagakerjaan bagi 2500 nelayan Kota Medan. 

    Disamping itu, kata Awal Yatim, untuk lebih meningkatkan daya saing dalam lingkungan kerja, Pemko Medan juga memberikan pelatihan BST bagi anak-anak nelayan. Dimana sertifikat hasil pelatihan tersebut, menjadi modal dasar anak nelayan untuk dapat bekerja di kapal perikanan maupun kapal niaga. Tidak cukup sampai disitu, Pemerintah Kota Medan juga memberikan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat. 

    "Para nelayan Kota Medan punya harapan besar kepada Bapak Walikota Medan. Semoga perhatian, kepedulian Pemko Medan kepada masyarakat nelayan dapat terus diberikan dan jika perlu ditingkatkan, agar nelayan di Kota Medan merasakan hadirnya Pemko Medan dalam melindungi dan mensejahterakan nelayan, khususnya masyarakat pesisir," kata Awal Yatim. 

    Bahkan, ucap Awal, DPC HNSI Kota Medan dan masyarakat pesisir siap untuk berkolaborasi, bekerjasama untuk turut serta dalam memperdayakan masyarakat dan pembangunan Kota Medan.*(Hendra)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini