SNIPER86.ID, Probolinggo - Terhitung sejak 28 November 2023, tahapan kampanye peserta Pemilu sudah dimulai sampai 10 Februari 2024.
Para kontestan sudah tebar pesona untuk meraih hati konstituen di Dapil (Daerah Pemilihan) masing masing.
Di tahapan kampanye tersebut, Panwaslu Kecamatan Bantaran menghimbau kepada seluruh peserta Pemilu, tim sukses, LO, relawan, Caleg Partai agar ;
1. Tetap saling menjaga situasi wilayah kondusif.
Dikatakan Eko selaku Ketua Panwaslu Kecamatan Bantaran, bahwa peserta Pemilu dilarang ketika kampanye ada ujaran kebencian, isu sara, hoax, saling menjatuhkan.
"Silahkan ambil hati rakyat, tapi hindari ujaran kebencian atau saling menjatuhkan satu sama lainnya," ujar Aku Eko (sapaan akrab Ketua Panwaslu Kecamatan Bantaran) kepada media Sniper86.ID, Jum'at (8/12).
Sementara, Kordiv P3S dan HP2H Wage dan Sa'dullah mempersilahkan kepada peserta Pemilu untuk pasang APK (Alat Peraga Kampanye) di titik titik yang telah ditentukan oleh KPU, PPK dan PPS setempat.
"Ketika ada APK yang terlanjur terpasang diluar titik, maka dimohon agar dipindah/digeser ke titik yang sudah ditentukan," ucapnya.
Ditambahkan Aku Eko, hindari konflik sengketa pemilu dengan sesama peserta Pemilu (seperti pasang tumpang tindih APK). Ketika akan menggelar kampanye, satu hari sebelum pelaksanaan dimohon bersurat resmi tertuju pada Polsek dan tembusan kepada Panwaslu Kecamatan.
Tidak ada intimidasi kepada para pemilih. Bagi ASN/Aparatur Pemerintah tetap menjaga netralitas. Pastikan bahwa warga masyarakat sudah terdaftar menjadi pemilih dalam Pemilu serentak 2024. Gunakan hak pilih anda sesuai pilihan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Seraya berdoa bersama agar pesta demokrasi/Pemilu 2024 berjalan aman, lancar dan kondusif serta menghasilkan pemimpin yang amanah, istiqomah dan tumakninah untuk mensejahterakan rakyat dan jaga bersama keutuhan NKRI.
"Demikian adanya himbauan ini, semoga menjadi perhatian demi terwujudnya Pemilu yang bermartabat," tandas Ketua Panwaslu Kecamatan Bantaran.*
(Fiq)