Poto hanya ilustrasi saja
SNIPER86.ID, BINJAI - CV Putra Bungsu merasa ditipu oleh Kadishub Binjai dengan janji pengerjaan Baju Dinas di Lingkup Dinas Perhubungan Kota Binjai, uang disetor, pekerjaan tak ada, malahan CV lain yang mengerjakan pekerjaan tersebut.
Kekecewaan dari CV Putra Bungsu kepihak Dinas perhubungan Kota Binjai terus bergulir, hak ini disampai perwakilan CV Putra Bungsu kepadaa awak media ini, Selasa (19/12) malam sekitar piukul 20.00 wib, dari 2 pekerjaan yang tak di akui/tak dibayar oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai walaupun sudah dikerjakan selesai dan dengan bukti - bukti yang sudah diserahkan ke pihak Dishub.
Tak hanya itu saja, CV Putra Bungsu juga membeberkan soal dugaan penipuan yang dilakukan Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai Chairin Simanjuntak dan Sekertarisnya yang sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Perizinan Satu Pintu di Kota Binjai.
Pada pertengahan tahun 2022, CV Putra Bungsi di janjikan pengerjaan Proyek pengadaan Baju Dinas di lingkup Dinas Perhubungan Kota Binjai dan harus setor uang sebesar 20 juta rupiah, dan uang tersebut diserahkan kepada sekertarisnya untuk diserahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai.
Sampai akhir tahun 2023, CV Putra Bungsu tidak pernah mengerjakan proyek pengerjaan baju Dinas di lingkup Dinas Perhubungan Kota Binjai yang di janjikan. Terdengar kabar pengerjaan pengadaan baju Dinas dikerjakan oleh CV lain.
Hal ini jelas sangat mengecewakan pihak kami CV Putra Bungsu, sudah dijanjikan dan tarik setoran sebesar 20 juta rupiah tetapi hanya janji belaka dan dikerjakan pihak lain, mending kalau uang saya CV Putra Bungsu dikembalikan malahan tak ada kabarnya, ungkap, ungkap perwakilan CV Putra Bungsu.
"Dalam waktu dekat ini, saya dari perwakilan CV Putra Bungsu akan segera melaporkaan Dinas Perhubungan Kota Binjai kekejaksaan Kota Binjai"
Terkait hal ini, awak media ini, Selasa (19/12/2023) mencoba mengkonfirmasi Kadishub Kota Binjai via Whatshap pribadinya, tetapi sampai berita ini diterbitkan Kadishub Kota Binjai Chairin Simanjuntak belum memberikan tanggapan. (RN)