SNIPER86.ID, Pasuruan - Bimtek implementasi Kurikulum Merdeka (Kurmer) dalam Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Penguatan Profil Pelajar Rahmatal Lil Alamin (P2RA) yang telah di laksanakan MI Roudlotussalamah selama 3 hari di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Pasuruan merupakan suatu kegiatan untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan Kurmer (Kurikulum Merdeka) di madrasah.
Acara bimtek tersebut dibuka oleh Muh. Muhlisin Mufa, S.Ag.,M.Pd.I selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Pasuruan,
Turut hadir beberapa praktisi pendidikan sebagai narasumber, diantaranya, H. Muzammil Syafi'i, SH. M.Si selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Asari, M.Pd.I selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Drs. Mohammad Yusup, M.Pd.I selaku Pengawas Madrasah, Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi, M.Pd selaku Ketua LP. Ma'arif NU Kota Pasuruan dan acara tersebut dipandu oleh Marzuki, S.PdI selaku Komite Yayasan Roudlotussalamah.
Dijabarkan, sebagai Kepala MI Roudlotussalamah Hj. Dewi Mas'udah, M.Pd berharap, dengan adanya kegiatan Bimtek ini seluruh dewan guru MI Roudlotussalamah terutama guru kelas 1,2,4 dan 5 bisa di implementasikan kurikulum merdeka dalam pembelajaran terhadap peserta didik.
"Sedangkan bagi guru kelas 3 dan 6 kepala madrasah juga berharap agar bisa lebih mendalami dan mempelajari mengenai kurikulum merdeka secara jelas," harapnya.
Sementara, Buya Muzammil (sapaan akrab H. Muzammil Syafi'i) mengatakan, penerapan kurikulum itu sendiri bisa terlaksana dengan baik dan benar apabila beberapa komponen pendukung bisa sejalan.
"Komponen tersebut meliputi peserta didik, guru, wali murid/orang tua, dan lingkungan sekitar," ujar H. Muzammil Syafi'i, SH. M.Si.*
(Fiq)