SNIPER86.ID, Tanjab Barat - Setelah 2 tahun lamanya menunggu tanaman buah pisang di kebun, sudah semestinya si pemilik mengharap hasil panen yang memuaskan, akan tetapi semua yang ia (pemilik kebun) angan-angankan sirna akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
Kebun pisang yang diketahui milik Ahmad, warga Jalan Parit 9 RT. 15 Dusun Makmur Desa Tungkal 1 Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat ini ternyata sudah tumbang dan buahnya hilang dicuri maling. Ahmad selalu pemilik kebun terpaksa harus gigit jari, karena tanaman yang dia tahun lalu di rawatnya musnah tanpa bekas.
Ahamd mengatakan, bahwa dirinya sudah menunggu selama dua tahun untuk memanen buah pisang yang di tanam dan di rawat dengan baik selama ini. Namun sayang, bukannya mendapatkan hasil malah dia harus kecewa atas ulah manusia yang tidak bertanggung jawab (maling/pencuri).
"Kesal banget rasanya bang, begitu lama saya menanam pisang dan rencana mau panen malah duluan maling yang mengambilnya," ucap kesal Ahmad kepada media ini, usai melihat kebunnya, pada Minggu (19/11/23).
Ahmad si pemilik Kebun Pisang itu juga mengungkapkan kemarahannya, karena melihat pisangnya hilang diambil maling. "memang harganya tak seberapa, cuma sebagai yang punya kebun dan sudah menunggu begitu lama sekali, saat akan di panen malah sudah tidak ada pisangnya," kesalnya.
Sebagai seorang warga, Ahmad berharap upaya upaya sosialisasi terhadap warga terkait Kamtibmas harus ditingkatkan, supaya tidak terjadi lagi pencurian pencurian seperti yang dialaminya ke depan.
Di lokasi terpisah, Kepala Dusun (Kadus) Makmur, Uti juga menyampaikan, bahwa selama ini memang sering terjadi maling pisang di Parit 9. "Yang herannya khusus buah pisang. Saya sebagai Kadus menyampaikan kepada warga untuk bersabar," tandasnya.*(DN)