Hadir sebagai narasumber dari Satreskoba Polres Probolinggo Ipda Heriyanto dan Praktisi Hipnoterapi Fathul Qorib, SH.,P.d.,CH.,CHt.,CI bersama Camat Pakuniran, Bhabinkamtibmas Polsek Pakuniran, Babinsa Koramil Pakuniran dan Kepala Desa Bucor Kulon.
Ipda Heriyanto memaparkan tentang beberapa jenis psikotropika, penyebab dan akibatnya terhadap tubuh manusia serta bagaimana menanggulanginya mengingat barang terlarang tersebut sangat berbahaya, ia mewanti-wanti untuk menjauhi dan jangan sekali-kali mencoba barang haram tersebut.
Sementara itu, Praktisi Hipnoterapi Fathul Qorib dihadapan puluhan pemuda terundang pada acara tersebut menjelaskan tentang potensi ke depan generasi Z yang sangat gemilang jangan sampai masa depannya hilang karena mengkonsumsi Narkoba ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang konsep Hipnoterapi dapat membantu mencegah dan menyembuhkan anak yang kecanduan narkoba.
Ia juga menjelaskan bagaimana cara kerja otak manusia dalam menerima informasi dari luar termasuk informasi salah yang dapat menjerumuskan generasi muda termasuk penyalahgunaan narkotika.
Giat sosialisasi sehat bersih dari Narkoba bukan merupakan giat terakhir, akan tetapi awal dari upaya mencegah desa bersih dari penyalahgunaan narkoba terhadap pemuda.
Hal ini disampaikan oleh Camat Pakuniran Imron Rosyidi dalam sambutannya sebelum sosialisasi dimulai, bahwa sosialisasi ini tidak berhenti disini saja, diharapkan berkesinambungan dan istiqamah.
"Ini kita harus tindak lanjuti dengan giat giat lain yang positif seperti pemuda yang hadir di acara ini akan arahkan pada kegiatan positif seperti Karang Taruna, dan kegiatan desa lainnya," terangnya.
Cak Qorib, panggilan akrab Fathul Qorib yang juga Dosen STIH Zainul Hasan mengapresiasi dan senang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, kerena akan membentengi generasi muda terutama generasi Z yang akan menjadi penerus bangsa di tahun emas 2045 mendatang.
"Sebagai Praktisi Hipnoterapi mengatakan bahwa kita perlu terus memotivasi dan mendorong generasi Z untuk terus berfikiran positif dan menjauhi barang terlarang seperti narkoba," tandasnya.*
(Fiq)
