SNIPER86.ID, Deli Serdang - Sungguh miris dunia pendidikan di Kabupaten Deli Serdang, yang kembali tercoreng oleh ulah oknum pengurus yayasan yang tega menyelewengkan bantuan kepada anak berkebutuhan khusus.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Yayasan Mandiri Cerdas Muslimat yang beralamat di Dusun Cempaka (Gang 11) Desa Beringin Kecamatan Beringin, mendapat bantuan Beasiswa 600 ribu persiswa dari eks Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan pada saat menjabat, yang diberikan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang diduga diselewengkan.
Saat dikonfirmasi operator yayasan berinisial R menerangkan, bahwa bantuan 600 rb ditujukan kepada 18 siswa ABK yang didaftarkan, namun pada saat bantuan turun, siswa ABK sudah 26 orang, karena adanya murid baru, agar adil bantuan dibagi secara merata yang harusnya 415 ribu siswa menerima 315, karena dipotong untuk diberikan kepada guru yang mengajar, dalih operator yayasan berinisial R, 100 ribu itu diberikan orang tua secara sukarela.
Berikut perinciannya : 600,000 x 18 = 10.800,000, lalu 10.800.000 ÷ 26 = 415,000,
100.000 diberikan kepada guru
415.000 - 100.000 = 315.000
Orang tua siswa ada yang menerima hanya 100.000.
Sedangkan Kepala Sekolah PKBM Yayasan Mandiri Cerdas Muslimat tidak berada di sekolah pada saat ingin di konfirmasi.
Fakta dilapangan, penyelewengan bantuan Bea Siswa kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang mendapat bantuan melalui orang tua siswa bermacam macam, mulai 100 ribu hingga 315 ribu. Hal tersebut ditemukan awak media yang menelusuri bantuan kepada orang tua siswa.
Dugaan penyelewengan yang dilakukan oknum yayasan tersebut sangat jelas, saat Anak Berkebutuhan Khusus mendapat bantuan melalui orang tua sebesar 315 ribu, tapi kenyataan dilapangan ada yang hanya mendapat 100 ribu.
Diminta kepada pihak yang berkompeten maupun Aparat Penegak Hukum (APH), memeriksa Kepala Sekolah dan guru berinisial R, L, N, Y, yang mengajar di PKBM Yayasan Mandiri Cerdas Muslimat karena mendiskriminasi orang tua siswa, agar mengatakan bantuan tersalur dengan pas dan juga atas dugaan penyelewengan dana bantuan kepada anak berkebutuhan khusus.
Dan terkhusus untuk Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, bantuan kepada Kepala Desa yaitu sepeda motor Vario terbaru yang notabenenya Kades sudah mapan, jumlahnya pun sangat fantastis hingga 9,5 Miliar diawasi dan disiarkan ke media, dan kenapa bantuan terhadap Anak Berkebutuhan Khusus lolos dari pengawasan.*(R. Anggi)
