• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Gelar Rakor Satgas PPA, Kapolres Probolinggo Kota Sajikan Data Penanganan KTA Sepanjang Tahun 2023

    Kamis, 16 November 2023, 5:20:00 PM WIB Last Updated 2023-11-16T10:20:38Z

    SNIPER86.ID, Probolinggo - Satgas PPA kembali menggelar kegiatan rapat koordinasi terhadap pencegahan korban tindak Kekerasan Terhadap Anak (KTA) di Kota Probolinggo, Rabu (15/11/2023) pagi.

    Bertempat di ruang Rupatama Polres Probolinggo Kota, kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi SA’bani, PJU Polres, Kadinsos PPA, Kepala Bakesbangpolinmas, Kepala BPBD, Wakil Kadiknas, Kabid PPA serta Kepala UPT PPA Kota Probolinggo.

    Berdasarkan data tahun 2022 dari Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota, terdapat 49 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dimana dari 49 kasus sudah ada 45 kasus terselesaikan dan sisa 4 kasus masih lidik. Sedangkan di tahun 2023 terdapat penurunan jumlah kasus, dimana di tahun 2023 terdapat 42 kasus, dimana 26 kasus sudah diselesaikan dan tinggal 13 kasus proses lidik dan 3 proses sidik.

    “Untuk wilayah kota sendiri sepanjang tahun 2022 sampai 2023 ada penurunan jumlah kasus, sedangkan di wilayah kabupaten mengalami kenaikan jumlah kasus," terang Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani S.H., S.I.K. M.H.

    Kasus yang melibatkan perempuan dan anak ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, karena juga sudah ada Undang- undang khusus yang mengatur terkait perlindungan perempuan dan anak. Kapolres juga menjelaskan Pemerintah Kota bersama dengan Polres Probolinggo Kota membentuk Satgas PPA sebagaimana diatur dalam SK Walikota no. 267 tahun 2022 dimana di dalamnya sudah ada bidang-bidang sendiri yang bertugas sebagaimana tupoksinya, yang mana tentunya guna mencegah dan menurunkan kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan anak.

    “Dengan adanya Peraturan tersebut diharapkan kedepan sudah tidak ada atau paling tidak, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat juga paham dan bisa secara bersama-sama  menekan kasus kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak," tambahnya.

    Kapolres juga mengharapkan, pelaksanaan Satgas PPA ini kedepan bisa memaksimalkan pelayanan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Probolinggo mulai dari aspek pencegahan hingga pemulihan korban. Termasuk pendampingan yang diberikan utamanya pendampingan hukum.

    Sementara itu, Kadinsos PPA Kota Probolinggo Rey Suwigtyo S.SOS., M.SI mengatakan bahwa sampai saat ini,  ada 27 kasus yang saat ini ditangani oleh UPT PPA dan Dinsos Kota Probolinggo. 

    “Sudah ada kasus KDRT yang sudah di assesment oleh UPT PPA, dimana pelaksanaan dilakukan di rumah aman yang sudah disediakan oleh pemerintah. Selain rumah aman, Pemkot juga menyediakan  selter untuk penanganan trauma healing yang di tempatkan di kantor BPBD Kota Probolinggo," terangnya.*

    (Fiq/Humas Polresta)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini