Taman Balita Binjai di Jalan Veteran Binjai Kota
Permainan Prosotan rusak Parah
Kursi yang sudah patah
Bukan balita tapi bapak2 yang menaikinya
SNIPER86.ID | BINJAI - Taman bermain anak di kawasan tanah lapang merdeka Binjai sudah mengalami kerusakan. Padahal keberadaan permainan tersebut belum genap satu tahun.
Beberapa permainan tampak hancur dan tidak bisa digunakan lagi, Kerusakan bukan hanya terjadi pada beberapa permainan, bahkan pohon besar terlihat kumuh tidak ada perawatan, tempat sampah yang ada di tempat itu juga rusak parah dan terbengkalai.
Salah seorang pengunjung, Adi (32) menyayangkan kondisi tersebut, Ia mengaku cukup sering mengantar anaknya bersama istri saat pagi hari dan sore hari ke Taman Balita tersebut, kunjungan ramai tapi sejumlah fasilitas rusak sehingga tidak bisa digunakan oleh anak-anak dan sangat bahaya bagi anak anak untuk bermain.
"Saya sih cukup menyayangkan kondisi ini, prosotan bolong di bagian bawahnya ayunannya juga rusak padahal banyak anak-anak yang ingin bermain," katanya saat ditemui di Taman Balita, Senin (30/10).
Pengunjung lainnya juga menambahkan, kondisi fasilitas permainan yang rusak itu berbahaya jika digunakan oleh anak-anak. Sehingga, orang tua pun perlu mengawasi anaknya agar tidak menggunakan wahana permainan yang rusak, padahal belum lama ini perbaikan taman remaja tapi sudah rusak parah.
"Masih ada beberapa yang masih bisa digunakan untuk bermain tapi saya berharap yang rusak bisa secepatnya diperbaiki, apalagi setau saya pembangunan ini belum ada satu tahun tapi sudah rusak parah," Tambah warga.
Terpisah, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan hidup kota Binjai Said Iqbal melalui Humas Dinas Lingkungan Hidup saat dikonfirmasi mengatakan bahwasan pihaknya belum ada untuk anggaran perbaikan taman tersebut.
" Maaf bang, pesan kabid belum ada anggaran untuk perbaikan taman Balita itu," ucapnya melaui via seluler, Senin (30/10).
Pantauan awak media dilapangan, bukan anak-anak aja yang bermain tetapi tampak orang dewasa yang juga ikut menikmati permainan anak - anak dan ini perlu pemantauan dari Dinas Pertamana Kota Binjai.
( RN )