SNIPER86.ID | LANGKAT - Kehadiran anggota DPR/ MPR RI Fraksi Golkar Komisi IX Delia Pratiwi Br Sitepu SH yang tak lain putri dari mantan Bupati Langkat 2 periode Bapak Ngogesa Sitepu di Desa Kuta Gajah Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat, Jumat (13/10/2023) disambut meriah.
Kedatangan Anggota DPR RI dari Fraksi Golkat ibu Delia Pratiwi Br. Sitepu merupakan tugas dan menyambangi warga dalam memberikan sosialisasi ( reses) yang bertujuan menampung aspirasi dari pada masayarakat di Kecamatan Kutalimbaru sekaligus memberikan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI Ibu Delia Pratiwi juga memberikan pemahaman bagaimana di masyarakat harus bisa menjaga kesehatan, dan untuk itu harus menjaga kebersihan dan kenyaman lingkungan.
Selain itu, Ibu Delia Pratiwi juga memberikan pehaman kepada masyarakat tentang bagaimana mengunakan alat Kesehatan (ALKES) dan PKRT dengan benar apakah produk yang beredar sudah ada izin edar yang dikeluarkab oleh Kemenkes RI .
Hadir dalam kegiatan reses antara lain, Magda Mina Putri Kabid Idaksus Kementrian Kesehatan RI, Dahutan SKM, M.Kn sebagai kepala seksi Alkes dan PKRT Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Widya Kesuma Jaya Kabid Sumber daya kesehatan Kabupaten Langkat, Sadarita Ginting SH, M.H, anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Fraksi Partai Golkar.
Terlihat juga, Camat Kecamatan Kutalimbaru yang diwakili oleh sekertaris Camat, Irwansyah S.Pd, Plt Kepala Desa Kuta Gajah Rahmad Sembiring Depari S.Pd, M.Pd dan seluruh Kepala Desa Se- Kecamatan Kutambaru, Sekelu Kembaren Wakil Ketua DPD IPK Sumut, Bapak Dekon selaku tokoh masyarakat,
Delia Pratiwi br Sitepu SH dalam sambutannya mengajak masyarakat agar lebih berhati hati dalam memilih alat kesehatan/ PKRT, jangan mudah percaya dengan produk yang di edarkan melainkan dengan di iklankan dengan klaim yang berlebihan, lihatlah nomor izin edar pada kemasan.
"Perhatikan dan ikuti petunjuk penggunaan serta petunjuk keamanan pada kemasan," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa, sangat penting untuk selalu memeriksa tempat penyimpanan obat di rumah guna memastikan obat yang di simpan masih dalam kondisi baik dan tidak kadaluarsa.
"Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang Alkes dan PKRT seperti persepsi yang salah terhadap iklan Alkes dan PKRT, pengunaan Alkes dan PKRT yang tidak sesuai peruntukan, tidak mengetahui izin edar," mengakhirinya.
( RN )
