SNIPER86.ID, Medan - Kehadiran seorang Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumut Brigjen. Pol. Drs. Jawari, S.H., M.H., sebagai narasumber pada acara pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di Universitas Al Azhar Medan, bisa memberikan nilai tambah yang penting.
Wakapolda dapat memberikan wawasan tentang berbagai aspek keamanan dan hukum yang relevan dalam kehidupan kampus, yang dapat membantu mahasiswa baru memahami tanggung jawab mereka sebagai warga kampus dan masyarakat secara umum.
Mengawali sambutannya, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari yang mewakili Kapolda Sumut Irjen. Pol. Agung Setya I. E., S.H., S.I.K., M.Si. mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus, yang telah mengundang Polda Sumut dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Al Azhar Medan, Selasa (03/10/23).
Dalam sambutannya, Wakapolda Sumut menyinggung minat baca masyarakat Indonesia yang sangat memperihatinkan. Jawari menyampaikan data dari UNESCO, yang menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah.
"Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1.000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca," terang Jawari.
Wakapolda Sumut juga membahas pentingnya memahami hukum dan peraturan yang berlaku di kampus dan di masyarakat, agar dapat membantu mahasiswa baru untuk menghindari perilaku ilegal yang bisa mengakibatkan
konsekuensi serius, yang berujung pada perbuatan melanggar hukum atau tindak pidana.
Wakapolda juga memberikan saran, mengenai bagaimana mahasiswa dapat membantu mencegah tindakan kriminal di kampus dan lingkungan sekitarnya. Termasuk menjaga keamanan pribadi, tidak ikut serta dalam aktivitas ilegal, dan melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan.
"Marilah kita berperan aktif baik mahasiswa yang sudah lama maupun mahasiswa baru, dalam upaya menjaga keamanan kampus. Ini bisa melibatkan menjadi bagian dari program keamanan kampus, atau mendukung inisiatif keamanan kampus lainnya," terang Jawari.*(R - 1)