Teks Foto : Poto saat truck Galian C melintas di Wilayah PT LNK Tanjung Keliling. (Dok. Sniper86.id)
SNIPER86.ID, Langkat - Masyarakat Desa Tanjung Keliling mendesak Dirut PTPN II Tanjung Morawa untuk mencopot SB dari jabatannya sebagai Manager PT LNK Tanjung Keliling, karena diduga tak becus bekerja dan diduga ada lobi lobi dengan pihak pengelola Galian C.
Hal tersebut terbukti saat awak media mempertanyakan apakah diperbolehkan truck Galian C melintasi jalan area perkebunan PT LNK Tanjung Keliling. Atas pertanyaan tersebut, Manager LNK Tanjung Keliling seperti gerah dan lebih memilih memblokir whatsapp wartawan.
Hal serupa juga dilakukan Humas PT LNK Tanjung Keliling, mereka kompak sama sama enggan memberikan komentar terkait hal tersebut, timbul dugaan pihak Manager dan Humas LNK Terima upeti dari pihak pengelola Galian C.
Maka dari itu, masyarakat meminta agar Dirut PTPN II Tanjung Morawa untuk secara tegas menindak atau mencopot Manager PT LNK Tanjung Keliling dari jabatannya, warga merasa keberatan dengan bebasnya keluar masuk truck Galian C dari jalan area perkebunan milik PT LNK Tanjung keliling.
"Akibat bebasnya keluar masuk truck Galian C diarea jalan perkebunan, jalan mengalami rusak parah dan warga sekitar menghirup debu dari truck yang melintas. Dan lebih herannya kami masyarakat, kenapa pihak Manager PT LNK Tanjung Keliling membiarkan hal tersebut, ada apa? Apa mungkin diduga pihak pengelola Galian C ada loby loby dengan Manager, maka truck Galian C berjalan dengan lancar," ungkap warga yang enggan disebut namanya, Rabu (11/10).
Sementara itu, Humas PTPN II Tanjung Morawa Rahmad Hidayat Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut sepertinya bungkam dan tidak membalas isi pesan whatsapp dari awak media, meskipun sudah terbaca.
Sebelumnya, Manager Perkebunan PT LNK Tanjung Keliling Sarjana Barus melakukan tindakan yang diduga merusak citra pihak BUMN khususnya PT LNK Tanjung Keliling.
Pasalnya, Manager tersebut memblokir WhatsApp wartawan yang melakukan konfirmasi terkait adanya truck Galian C yang melintasi area jalan perkebunan milik PT LNK Tanjung Keliling.
Hal ini terjadi saat wartawan Media Online SNIPER86.ID melakukan konfirmasi terkait masalah truck Galian C yang melintasi jalan perkebunan.
Meskipun isi konfirmasi di baca dengan centeng biru dua, setelah berita pertama dikirim dan hendak mempertanyakan benar diperbolehkan tidak truck Galian C melintasi area jalan perkebunan, namun Manager PT LNK Tanjung keliling ini bukannya membalas konfirmasi wartawan namun malah memblokir nomor WhatsApp wartawan.
"Gimana ini, masa sekelas Manager enggan di konfirmasi, padahal kita melakukan konfirmasi demi berita yang berimbang, agar berita tersebut tidak terkesan berat sebelah dan dalam konfirmasi tersebut saya menyertakan foto truck Galian C yang pada saat itu melintasi jalan perkebunan PT LNK Tanjung Keliling, sehingga dengan aksi pemblokiran ini kita menduga Manager PT LNK diduga terima upeti dari pihak pengelola galian c tersebut," ujar wartawan SNIPER86.ID Selasa (10/10/23).
Menyikapi hal tersebut, pihak Redaksi SNIPER86.ID akan menyurati Dirut PTPN II dengan melampirkan bukti-bukti berupa foto-foto truck Galian C yang bebas keluar masuk diarea jalan perkebunan milik PT LNK Tanjung Keliling serta Screenshot konfirmasi yang di blokir oleh Manager.
"Besok, Rabu kita akan melayangkan surat ke pihak Dirut PTPN II dan kita meminta agar Manager PT LNK Tanjung Keliling di copot dari jabatannya serta diperiksa. Karena, dengan aksi memblokir nomor wartawan yang ingin melakukan konfirmasi untuk pemberitaan berimbang sama dengan menghalangi tugas wartawan," ujarnya.*(Red)