SNIPER86.ID, Medan - Gotong royong bersih Sungai Deli kolaborasi Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama TNI AD disambut gembira warga yang bermukim di bantaran sungai. Sebab, salah satu pemicu terjadinya banjir akibat adanya pendangkalan dan penyempitan sungai, yang disebabkan banyaknya tumpukan sampah.
Diharapkan, pembersihan sungai yang pada masa Kerajaan Deli ini menjadi urat nadi perdagangan ke daerah lain, dapat meminimalisir terjadinya banjir.
"Kawasan tempat tinggal kami, terutama di seputaran Simpang Kantor sangat rawan banjir. Kalau sudah banjir, aktivitas warga sangat terganggu karena ketinggian air bisa mencapai selutut orang dewasa," kata Wili, salah seorang warga saat ditemui tengah menyaksikan gotong royong yang melibatkan sekitar 1.000 personel tersebut.
Pria bertubuh sedang mengenakan kaos biru dan topi hitam itu mengungkapkan, banjir terjadi akibat Sungai Deli saat ini mengalami penyempitan dan pendangkalan karena banyaknya tumpukan sampah. Itu sebabnya, begitu melihat Sungai Deli dibersihkan, ia bersama warga lainnya sangat gembira. Diharapkannya, persoalan banjir yang selama ini dikeluhkan warga dapat diminimalisir.
"Baru kali ini Sungai Deli dibersihkan seperti ini, dengan melibatkan jajaran Pemko Medan dan TNI AD. Kami berharap, pembersihan sungai dilakukan rutin dan mereka siap mendukungnya. Kami siap membantu untuk membersihkan Sungai Deli," ungkapnya.
Selama ini, kata pria berkumis dan sedikit berewok itu, warga bukannya tidak mau bergotong royong membersihkan Sungai Deli. "Saya pastikan semua warga disini pasti mau membantu gotong royong membersihkan Sungai Deli. Cuma selama ini tidak ada yang mengajak dan menggerakkannya," paparnya.
Yang pasti, bilang Wili, gotong royong yang dilakukan ini telah menggerakkan masyarakat sekitar untuk ikut membersihkan Sungai Deli. Terbukti, imbuhnya, tidak sedikit warga yang ikut membantu petugas dari Pemko Medan, TNI AD dan Balai Wilayah Sungai Sumatera II untuk membersihkan Sungai Deli tersebut. "Jika ada yang menggerakkan dan mengajak, kami siap membantu," ucapnya.*(Red)