Teks Foto: Ketua BAIN HAM RI Sumut Novrizal Tanjung, S.I.Kom., S.H., CPM., (kanan) dan Sekretaris BAIN HAM RI Sumut Hendra Purwanto (kiri).
SNIPER86.ID, Medan - Ketua Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI) Sumut Novrizal Tanjung, S.I.Kom., S.H., CPM., dan Sekretaris Hendra Purwanto turut mengomentari terkait maraknya pelaku Begal dan komplotan Geng Motor yang selama ini membuat resah masyarakat Kota Medan.
Aksi kriminalitas jalanan tersebut sangat menakutkan, khususnya bagi masyarakat yang beraktivitas pada malam hari. Upaya pemberantasan pun telah digaungkan oleh Walikota Medan Bobby Afif Nasution beserta penegak hukum.
Terkait hal itu, Ketua BAIN HAM RI Sumatera Utara (Sumut), Novrizal Tanjung sangat mendukung upaya pemberantasan yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH), agar Medan menjadi kota teraman di Sumatera Utara.
"Mari kita dukung Walikota dan APH berantas kriminalitas jalanan di Medan. Tak hanya itu, masyarakat juga harus turut berperan aktif untuk memudahkan APH dalam memberantas pelaku kejahatan," ungkap Novrizal, saat dikonfirmasi Sniper86.id, Selasa (11/07/23).
Pernyataan itu dia sampaikan merespon maraknya tindakan kriminalitas jalanan yang kini sedang jadi sorotan publik, yakni tindakan pembegalan dengan melukai bahkan sampai menghilangkan nyawa korban.
Meski demikian, kata dia, di tengah maraknya aksi pembegalan tersebut, masyarakat harus percayakan institusi kepolisian untuk memberantas setiap tindakan kriminalitas di kota Medan. Sebab, Novrizal mengingatkan kembali, bahwa faktor keberhasilan APH salah satunya adalah peranan dan dukungan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris BAIN HAM RI Sumut, Hendra Purwanto juga memberikan tanggapan yang sama. Dirinya meminta, khususnya kepada Kapolda Sumut agar lebih tegas lagi dalam menginstruksikan kepada Polres Jajaran, dalam melakukan pencegahan terhadap aksi-aksi kriminalitas jalanan.
"Walikota Medan Bobby Nasution sudah sering meminta kepada aparat Kepolisian, agar lebih intens lagi dalam upaya melakukan pencegahan terhadap aksi-aksi seperti itu. Bahkan Bobby meminta, agar pelaku kriminalitas jalanan seperti Begal dan Geng Motor diberi tindakan tegas," ujar Hendra.
"Maka dari itu, kami meminta kepada Kapolda Sumut agar lebih tegas lagi dalam menginstruksikan kepada Polres Jajaran, supaya jangan memberi ruang kepada mereka (Begal dan Geng Motor-red). Sudah banyak korban karena ulah mereka. Dan mereka tidak memandang usia sebagai korbannya, sadis mereka itu," harap Pria yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Media Online Snipers.news ini.
Tak hanya di Kota Medan, jelas Hendra, aksi kriminalitas jalanan seperti Begal dan Geng Motor ini hampir ada di seluruh Provinsi Sumatera Utara, dan peristiwa yang sering terjadi dan kerap memakan korban jiwa itu terdapat di Deli Serdang dan Kota Binjai.*
(Red)