SNIPER86.ID | Medan - Sesuai dengan tema yang diusung "Bergerak Berkolaborasi", Walikota Medan Bobby Nasution saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Medan ke 433 tahun 2023 di Stadion Teladan, Senin (3/7/23), mengajak semua pihak untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum melihat gambaran diri Kota Medan di masa lalu, masa kini dan masa depan. Sebab, semua memegang peran besar untuk menentukan arah haluan dan tujuan berdirinya Kota Medan.
"Medan dahulu dapat berdiri karena adanya "Gerak" dari sang pendiri, dan kita kini bertanggung jawab untuk melanjutkan ke arah mana kota ini dibawa. Kita semua memegang peran besar untuk menentukan arah haluan dan tujuan berdirinya Kota Medan. Harapan di masa depan, Kota Medan menjadi kota yang lebih baik, lebih besar dan lebih maju," kata Bobby Nasution.
Terkait itu, kata Bobby Nasution, semua dituntut untuk terus melahirkan inovasi dan berkreasi, agar mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut.
"Kami juga menyadari, terdapat banyak harapan besar dari masyarakat terhadap pembangunan dan masa depan Kota Medan, yang diamanahkan di atas pundak kami. Oleh karenanya, mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kami mampu mengembangkan setiap potensi daerah secara optimal, guna mendukung pembangunan Kota Medan," ungkapnya.
Dihadapan Wakil Walikota Medan H. Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua TP PKK Kota Medan Ny. Kahiyang Ayu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Ismiralda, Konsul Negara Sahabat, Unsur Forkopimda Kota Medan, Pimpinan DPRD Kota Tanjung Pinang beserta jajaran, Walikota Medan ke 15 Drs. Rahudman Harahap, M.M., 'Alim Ulama, Ketua Kadin Kota Medan Arman Chandra, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan Kepling se-Kota Medan, Bobby Nasution mengingatkan, Kota Medan terus dihadapkan dengan berbagai tantangan global yang bergerak cepat dan dinamis.
Dikatakan Bobby Nasution, pergerakan tersebut tidak dapat dihentikan. Sedikit saja perubahan yang terjadi, ungkapnya, memberikan dampak besar yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Untuk menghadapinya, imbuhnya, dibutuhkan hanya satu yaitu kebersamaan. Sebab, Medan sebagai Kota Metropolitan tidak dapat berjalan tanpa dukungan dari seluruh elemen di dalamnya.
Dengan mengenakan pakaian adat dari Batak Toba, Bobby Nasution selanjutnya memaparkan, sejarah mencatat Kota Medan didirikan oleh Guru Patimpus Sembiring Pelawi. Namun begitu, ungkapnya, sebagai warga Kota Medan lah yang membangun kota ini sehingga menjadi kota metropolitan seperti saat ini.
"Tanpa partisipasi dari seluruh warga Kota Medan, niscaya kota ini tidak akan pernah berkembang menjadi Kota Medan seperti hari ini," katanya.*
(Red)