SNIPER86.ID | Jember - Proyek Jaringan Pemanfaatan Air Brantas di Kabupaten Jember dipastikan sesuai dengan kualifikasi teknis dan spesifikasi. Kepastian itu didapat dari konsultan perencana proyek setelah meninjau langsung dan mencocokkan dokumen kontrak dan spesifikasi teknis dengan kondisi lapangan.
Sebagai wujud kepastian, dilanjutkan dengan dilakukan berita acara kesesuaian teknis antara pelaksana lapangan, konsultan perencana dan pengawas lapangan. "Setiap saat kami melakukan pengawasan kesesuaian dengan dokumen spesifikasi, sejauh ini belum ada proyek lapangan yang tidak sesuai spesifikasi," kata konsultan perencana Dino pada media ini.
Disebutkannya, supervisi dilakukan setiap saat, seperti pada yang terletak di Kecamatan Jenggewah Kabupaten Jember tersebut, dilaksanakan supervisi kemarin, dari hasil supervisi ada beberapa yang perlu diperbaiki. Tujuannya disesuaikan dengan spesifikasi. "Kalau dibilang tidak tidak sesuai spesifikasi itu terlalu sumir. Karena saat ini masih terus berlangsung pelaksana pembangunan," jelasnya.
Proyek yang bersumber dari APBN tahun 2022 ini, terus dilakukan dikerjakan dengan pemantauan. Dino menegaskan banyak pihak yang tidak paham mengenai alur dan mekanisme pembangunan proyek fisik yang bersumber dari APBN. Sebelum semua nya dinyatakan selesai, maka masih menjadi tanggung jawab pelaksana dengan pengawasan konsultan perencana. "Jadi kalau ada info tidak sesuai spesifikasi, kita juga turun untuk memastikan, kalau pun ada, kita minta perbaiki," jelasnya.
Ia mengatakan, ada atau tidak ada aduan masyarakat berkaitan dengan spesifikasi teknis, konsultan pengawas terus melakukan supervisi. "Kalau masyarakat ingin tahu, jangan tanya kepada kontaktor lapangan, salah alamat, yang tahu spesifikasi adalah konsultan pengawas, karena pengawasan langsung," katanya.
Nah, setelah proyek semua selesai, dilakukan serah terima kepada pemerintah, selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh badan pemeriksa keuangan sebagai lembaga negara yang berwenang menentukan ada atau tidak nya spesifikasi. "Kalau nanti ternyata ditemukan ada kerugian, maka dilakukan kewajiban membayar sesuai audit yang dilakukan BPK," katanya.
Hanya saja, sebelum proses semua itu berlangsung , pihak nya akan terus melakukan supervisi dengan tujuan nantinya penyedia benar benar melaksanakan sesuai perjanjian kontrak. "Sejauh ini, proyek yang dimenangkan oleh PT Modern Makmur Mandiri ini belum ditemukan unsur mengurangi spesifikasi," katanya.
Apabila dalam perjalanannya ada saran dan masukan dari masyarakat, Dino menyambut baik, karena memang setiap proyek itu kadang ada yang belum sempurna. "Tapi ini menjadi bagian dari pengawasan kami agar lebih maksimal," katanya saat kemarin supervisi lapangan.
Sementara itu, Anam pelaksana PT Modern Makmur Mandiri menegaskan proyek tersebut diyakini sangat membantu masyarakat di Kabupaten Jember agar saluran irigasi pertanian menjadi lebih lancar. Sebagai penanggung jawab lapangan pihak nya sudah meminta kepada para pekerjaan untuk memperhatikan seluruh tahapan , mulai dari bahan, jenis batu hingga pasangan. " Tapi memang kadang ada cuaca yang tidak mendukung seperti debit air yang besar, berpengaruh pada hasil," katanya.
Saat ada beberapa bangunan irigasi yang belum selesai lalu tergerus air. Maka kewajiban pihak nya untuk memperbaiki. "Kami selalu minta pendampingan pengawasan, dan Alhamdulillah hasil supervisi, semua proses sudah sesuai dengan spesifikasi teknis" tegasnya.
Anam menyebutkan pihak nya memaksimalkan sumber daya manusia orang Jember. Tujuannya agar masyarakat benar benar membangun sesuai dengan kualitas yang dinginkan. "Kalau ada yang rusak akan kami perbaiki, selama masa proses perbaikan," katanya.
Diberitakan sebelum nya, proyek pembangunan irigasi itu diduga tidak sesuai spesifikasi. Hanya saja setelah dilakukan supervisi ternyata info itu tidak benar. Lalu dilakukan penandatanganan berita acara bahwa proyek yang berlokasi kecamatan jenggawa sesuai dengan spesifikasi teknis. Dan beberapa kerusakan dilakukan perbaikan sesuai dengan kontak kerja.*
(Taufiq/Tofa)