SNIPER86.ID | Probolinggo - Ketua Afiliasi Wartawan Probolinggo Raya (AWPR) secara sah dan menyakinkan mengundurkan diri dari jabatan kepengurusan. Surat pengunduran dirinya tersebut ditujukan langsung kepada Pembina Afiliasi Wartawan Probolinggo Raya, Senin (12/9).
Diduga, mundurnya Fahrul (sapaan akrabnya-red) sebagai Ketua AWPR dikarenakan kesibukan pekerjaan pribadinya agar lebih fokus dan roda organisasi tetap berjalan sebagai mana mestinya.
Tertulis di isi suratnya, bahwa Ketua AWPR masa jabatan 2019-2023, Slamet Fahrul Muzza mengatakan, dirinya mengajukan pengunduran diri sebagai ketua dari Organisasi Alifiasi Wartawan Probolinggo Raya (AWPR) atas inisiatifnya sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
"Saya sudah menimba pengalaman selama menjadi bagian keluarga organisasi, dan semoga kinerja saya bisa menjadikan laju kembang organisasi ini. Apabila terdapat kesalahan pada diri saya selama menjalankan amanah atau kepercayaan pada organisasi ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya," ucap Fahrul dalam suratnya.
Rebudi, Sekertaris Afiliasi Wartawan Probolinggo Raya (AWPR) menjelaskan di Group WhatsApp (WA) Pembina mengatakan, mengingat dan menindaklanjuti ketua yang sudah resmi mengudurkan diri, sementara masa jabatan masih sisa 1 tahun. Bicara mekanisme, maka dalam 1 tahun kedepan harus ada Plt (Pelaksana Tugas) sampai masa jabatan ketua berakhir.
"Dimana, Plt Ketua AWPR dipilih berdasarkan kesepakan semua anggota, baru nanti tahun depan ada musker (musyawarah kerja) terkait pemilihan ketua baru," tegas Rebudi.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Pembina AWPR terkait mundurnya ketua dari kepengurusan.*
(Taufiq/Tim)