Ardan (sapaan akrab dari Ardano Fathanizzul Haq-red) merupakan putra pasangan dari Bambang Suhardi dan Riatin beralamat di Dusun Bengkingan, RT.02/RW.02 Desa Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Bambang Suhardi (orang tua Ardan) ketika dikonfirmasi media Snipers.News dikediamannya mengatakan, bahwa bakat main bulutangkis Ardan sudah nampak ketika usianya 2 tahun. "Diwaktu usia tole (Ardan) 2 tahun, sukanya pegang raket mengajak saya main bulutangkis," kata Bambang Suhardi, Rabu (31/8) malam.
Ketika ditanya piala apa saja yang sudah disabet Ardan, Ngeb (sapaan akrab Bambang Suhardi-red), event yang sudah di ikuti di tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional Reguler. Di antaranya, AIC PAGENTAN Open 2022 tingkat Jatim juara 1, Piala Gubernur Jawa Timur juara 2, ADZ Open Jatim juara 1, Kejuaraan Bulu Tangkis merebutkan piala Walikota Malang Kalindra Open 2022, Ardan menyabet juara 1 yang diikuti peserta dari berbagai daerah, termasuk Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Alhamdulillah, kami selaku orang tua pastinya bangga atas prestasi Ardan saat ini, kami suport untuk tingkatkan terus semangat latihannya, jangan kendor karena sudah sering juara," papar Ngeb dengan raut wajah bahagia.
Kini, Ardan masuk di Club PB. Jayaraya Abadi Probolinggo cabang dari Jayaraya Jakarta. "Alhamdulillah, Ardan dibiayai sama Jayaraya Jakarta untuk uang pembinaan tiap bulannya," imbuhnya.
Pesan Ngeb kepada Ardan sang juara junior bulutangkis, bahwa jangan pernah minder dan takut kepada siapapun dan dimanapun berlaga, selama dalam menggapai impian positif juara dunia nantinya yang mampu mengharumkan nama Bangsa dan Negara Indonesia. "Walau Ardan anak singkong (anak desa) harus punya mental baja meraih asa di kancah dunia, harumkan nama Dringu khususnya, jangan sombong dan mudah bangga diri," pesan moral Ngeb pada anaknya.
Diketahui, Ardan merupakan juara bulutangkis tingkat usia dini tunggal putra. "Saya yakin atas ridha Allah S.W.T, Ardan bisa dan mampu mengharumkan nama Bangsa Indonesia di dunia olah raga cabang bulutangkis, mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya dan Jawa Timur umumnya," pungkas Hardi.*
(Taufiq)
